Banyak Potongan Jasad Ditemukan di Lokasi Tragedi MH17

DONETSK - Para penyidik Belanda menemukan banyak potongan jasad di lokasi tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Donetsk, Ukraina timur. Lokasi itu sebelumnya tidak dapat diakses karena menjadi medan perang separatis dan pasukan Ukraina.

Pesawat pembawa 298 orang itu jatuh di Donetsk pada 17 Juli 2014 saat terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Pesawat jatuh diduga ditembak dengan rudal. Semua orang di dalam pesawat dinyatakan tewas. Baik pihak Ukraina maupun kubu separatis pro-Rusia di Ukraina timur saling tuduh dalam tragedi itu.

”Misi ini lagi-lagi mampu memulihkan sisa-sisa jenazah manusia dan barang pribadi di dua lokasi,” kata Jean Fransman, juru bicara Departemen Kehakiman Belanda, kepada AFP, Jumat (17/4/2015).

Operasi pencarian terbaru terhadap para korban pesawat MH17 telah dilanjutkan pada hari Kamis lalu, setelah dihentikan selama musim dingin. Lokasi pencarian itu berada di Petropavlivka, sekitar 10 kilometer sebelah barat dari Grabove, Donetsk, di mana sebagian besar puing-puing pesawat ditemukan.

Gencatan senjata antara pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia di Ukraina timur sejak Februari 2015 telah membantu para penyidik melakukan pekerjaan mereka di lokasi jatuhnya pesawat MH17.

Ukraina dan negara-negara Barat mengklaim bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh separatis, menggunakan rudal BUK yang dipasok oleh Rusia. Namun, Rusia membantah dan menuding balik pelakunya dari pihak Ukraina.