ISIS Eksekusi 10 Dokter karena Tolak Obati Militan yang Luka

Jum'at, 10 April 2015 - 17:47 WIB
ISIS Eksekusi 10 Dokter...
ISIS Eksekusi 10 Dokter karena Tolak Obati Militan yang Luka
A A A
MOSUL - Kelompok ISIS di Mosul, Irak mengeksekusi 10 dokter yang menolak mengobati para militan ISIS yang terluka akibat perang. Ke-10 dokter itu dieksekusi dengan cara ditembak kepalanya dari jarak dekat.

Kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) telah mempublikasikan foto eksekusi 10 dokter itu. Lokasi eksekusi itu terjadi di sebuah wilayah yang dilanda perang, sekitar 15 Km sebelah selatan dari Mosul, Irak utara.

Menurut Daily Mail, Jumat (10/4/2015), sejumlah anggota ISIS terluka dan butuh perawatan medis usai bertempur di wilayah Hammam al-Alil. Tapi para dokter itu menolak memberikan perawatan medis dengan alasan mereka tidak mendukung kelompok yang melakukan teror.

Eksekusi kejam yang dilakukan ISIS terhadap 10 dokter itu juga disiarkan stasiun televisi Al-Sumaria, sebuah jaringan televisi satelit negara Irak.

Seorang pejabat setempat, Mowaffaq Hamid al-Azawi, menggambarkan Kota Mosul sebagai penjara besar yang terbuka, di mana warga mengalami penyiksaan biadab oleh para anggota ISIS.

Berita eksekusi 10 dokter ini muncul hampir bersamaan dengan laporan bahwa para “jihadis” mengeksekusi 60 pejuang suku Sunni di Provinsi Anbar, Irak. Anggota Suku Al-Karableh, Albu Ubaid, Albu Mahal dan Albu Salman dilaporkan dieksekusi setelah ISIS paranoid dan menuduh suku-suku itu bersekutu dengan pasukan keamanan Irak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2567 seconds (0.1#10.140)