Pertempuran Pecah di Perbatasan Yaman
A
A
A
ASIRI - Pertempuran antara pasukan Arab Saudi dan sekelompok pria bersenjata dilaporkan terjadi di wilayah Asir, yang merupakan wilayah perbatasan Saudi dan Yaman. Pertempuran ini terjadi ketika sekelompok orang, yang diduga pemberontak Houthi menyerang penjaga perbatasan yang sedang berpatroli.
"Serangan tersebut menyebabkan baku tembak, yang akhirnya bisa dimenangkan oleh pasukan penjaga perbatasan," ucap juru bicara tersebut seperti dikutip Saudi Press Agency. Dua orang anggota pasukan penjaga perbatasan Suadi tewas dalam pertempuran singkat tersebut.
Kedua korban tewas, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (4/4/2015) diketahui bernama Kopral Mohamed bin Mahmoud bin Mohammed Al Harbi dan Abdulrahman bin Morai bin Mohamed Al Qahtani. Ini adalah kali kedua pertempuran pecah di wilayah perbatasan Asir, dimana dalam pertempuran sebelumnya seorang penjaga perbatasan Saudi juga tewas.
Korban tewas dalam pertempuran pertaman yakni Kopral Salman Ali Yahya al-Maliki adalah anggota militer Suadi pertama yang tewas semenjak koalisi Teluk melakukan serangan udara terhadap kelompok Houthi di Yaman
Pasukan darat Saudi sendiri, menurut kepala operasi anti-Houthi Jenderal Ahmed Asiri untuk sementara ini memang hanya akan ditempatkan di wilayah perbatasan. "Kami tidak akan mengirimkan pasukan ke wilayah Yaman sampai kami merasa memang membutuhkan pasukan darat di negara tersebut," ucapnya.
Penempatan pasukan di wilayah perbatasan dimaksudkan untuk mencegah masuknya pemberontak atau milisi setempat ke wilayah Saudi. Sementara itu, berdasarkan data PBB, sedikitnya 500 orang telah tewas, yang mayoritas diantara mereka adalah warga sipil selama konflik di Yaman berlangsung.
"Serangan tersebut menyebabkan baku tembak, yang akhirnya bisa dimenangkan oleh pasukan penjaga perbatasan," ucap juru bicara tersebut seperti dikutip Saudi Press Agency. Dua orang anggota pasukan penjaga perbatasan Suadi tewas dalam pertempuran singkat tersebut.
Kedua korban tewas, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (4/4/2015) diketahui bernama Kopral Mohamed bin Mahmoud bin Mohammed Al Harbi dan Abdulrahman bin Morai bin Mohamed Al Qahtani. Ini adalah kali kedua pertempuran pecah di wilayah perbatasan Asir, dimana dalam pertempuran sebelumnya seorang penjaga perbatasan Saudi juga tewas.
Korban tewas dalam pertempuran pertaman yakni Kopral Salman Ali Yahya al-Maliki adalah anggota militer Suadi pertama yang tewas semenjak koalisi Teluk melakukan serangan udara terhadap kelompok Houthi di Yaman
Pasukan darat Saudi sendiri, menurut kepala operasi anti-Houthi Jenderal Ahmed Asiri untuk sementara ini memang hanya akan ditempatkan di wilayah perbatasan. "Kami tidak akan mengirimkan pasukan ke wilayah Yaman sampai kami merasa memang membutuhkan pasukan darat di negara tersebut," ucapnya.
Penempatan pasukan di wilayah perbatasan dimaksudkan untuk mencegah masuknya pemberontak atau milisi setempat ke wilayah Saudi. Sementara itu, berdasarkan data PBB, sedikitnya 500 orang telah tewas, yang mayoritas diantara mereka adalah warga sipil selama konflik di Yaman berlangsung.
(esn)