Warga Yaman Merasa Seperti di Neraka
A
A
A
SANAA - Serangan udara yang dilakukan oleh Arab Saudi dan sekutunya membawa penderitaan yang teramat berat bagi warga Yaman, khususnya bagi mereka yang berada di Sanaa. Warga di Sanaa menggambarkan situasi yang mereka alami seperti berada neraka.
Seorang pelajar yang sedang berkunjung ke Carnegie Middle East Centre di Sanaa, Farea Al-Muslimi mengatakan, hampir setiap jengkal dari kota tersebut dihujani oleh bom yang dilepaskan oleh burung-burung baja Arab Saudi dan sekitarnya.
"Ledakan besar di Sanaa, jet Saudi meluncurkan serangan udara. Sesuatu yang terlampau buruk akan segera datang," kicau Farea dalam akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Sputnik pada Kamis (26/3/2015).
"Tidak ada satupun sisi dimana saya tidak mendengar ledakan bom. Serangan udara besar-besaran menghujam seluruh Sanaa, pintu neraka telah terbuka," lanjut kicauan Farea.
Menurut perwakilan pemerintah Yaman di Sanaa, mayoritas korban tewas dari serangan itu bukanlah anggota Houthi, tapi warga sipil. Total, sampai saat ini setidaknya sudah 65 orang tewas akibat serangan tersebut, termasuk di dalamnya anak-anak dan wanita.
Seorang pelajar yang sedang berkunjung ke Carnegie Middle East Centre di Sanaa, Farea Al-Muslimi mengatakan, hampir setiap jengkal dari kota tersebut dihujani oleh bom yang dilepaskan oleh burung-burung baja Arab Saudi dan sekitarnya.
"Ledakan besar di Sanaa, jet Saudi meluncurkan serangan udara. Sesuatu yang terlampau buruk akan segera datang," kicau Farea dalam akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Sputnik pada Kamis (26/3/2015).
"Tidak ada satupun sisi dimana saya tidak mendengar ledakan bom. Serangan udara besar-besaran menghujam seluruh Sanaa, pintu neraka telah terbuka," lanjut kicauan Farea.
Menurut perwakilan pemerintah Yaman di Sanaa, mayoritas korban tewas dari serangan itu bukanlah anggota Houthi, tapi warga sipil. Total, sampai saat ini setidaknya sudah 65 orang tewas akibat serangan tersebut, termasuk di dalamnya anak-anak dan wanita.
(esn)