Lee Kuan Yew Kritis, Ribuan Orang Kirim Pesan Doa
Lee Kuan Yew Kritis, Ribuan Orang Kirim Pesan Doa
A
A
A
SINGAPURA - Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, menyatakan, kondisi kesehatan ayahnya yang juga PM pertama Singapura, Lee Kuan Yew, 91, saat ini kritis di ruang ICU. Ribuan orang mengirim pesan doa dan harapan yang baik melalui Facebook
Lee Kuan Yew menjadi pemimpin legendaris Singapura. Dia setidaknya telah berkuasa selama 31 tahun dan berhasil mengubah Singapura menjadi negara kaya dan jadi pusat pelabuhan tropis. (Baca: Kondisi Stabil, Lee Kuan Yew Diawasi Ketat oleh Dokter)
”Lee Kuan Yew masih sakit kritis di ICU dan telah memburuk lebih lanjut,” tulis PM Singapura, Lee Hsien Loong, di halaman Facebook-nya, seperti dikutip Reuters, Rabu (18/3/2015).
Sejak kabar kondisi kesehatan PM pertama Singapura itu kritis, lebih dari 1.200 orang mengirim pesan doa melalui Facebook. ”Semoga sembuh Lee. Semua orang Singapura ingin melihat Anda,” tulis pengguna Facebook, Roger See.
Pengguna Facebook lainnya, Serene Koh-Chew, menulis; ”Saya merasa sangat sakit untuk membaca berita inisecara hati-hati!.Tuhan, saya berdoa dan meminta Anda menjaga pahlawan kami, papa SG LKY! Amien! "
Lee Kuan Yew telah dirawat di rumah sakit sejak 5 Februari 2015 karena sakit pneumonia berat. Pada 28 Februari 2015 lalu, kondisi kesehatan Lee Kuan Yew dilaporkan stabil setelah sebelumnya sempat memburuk. (Baca juga: Kondisi Lee Kuan Yew Memburuk Lagi akibat Infeksi)
Lee Kuan Yew menjadi pemimpin kebanggaan warga Singapura. Karir politik Lee Kuan Yew dimulai sekitar tahun 1954. Kala itu, Lee bersama sekelompok temannya yang pernah mengenyam pendidikan di Inggris membentuk Partai Aksi Rakyat (PAP). Melalui partai itulah, Lee mendorong berdirinya pemerintahan Singapura yang berdaulat, sehingga kolonialisme Inggris dapat berakhir.
Lima tahun kemudian, pada 1959, Lee terpilih sebagai PM pertama Singapura. Dia menggantikan mantan Kepala Menteri Singapura, David Saul Marshall. Lee selama tujuh kali berturut-turut terpilih menjadi PM Singapura, sampai akhirnya pada 1990 dia mengundurkan diri.
Lee Kuan Yew menjadi pemimpin legendaris Singapura. Dia setidaknya telah berkuasa selama 31 tahun dan berhasil mengubah Singapura menjadi negara kaya dan jadi pusat pelabuhan tropis. (Baca: Kondisi Stabil, Lee Kuan Yew Diawasi Ketat oleh Dokter)
”Lee Kuan Yew masih sakit kritis di ICU dan telah memburuk lebih lanjut,” tulis PM Singapura, Lee Hsien Loong, di halaman Facebook-nya, seperti dikutip Reuters, Rabu (18/3/2015).
Sejak kabar kondisi kesehatan PM pertama Singapura itu kritis, lebih dari 1.200 orang mengirim pesan doa melalui Facebook. ”Semoga sembuh Lee. Semua orang Singapura ingin melihat Anda,” tulis pengguna Facebook, Roger See.
Pengguna Facebook lainnya, Serene Koh-Chew, menulis; ”Saya merasa sangat sakit untuk membaca berita inisecara hati-hati!.Tuhan, saya berdoa dan meminta Anda menjaga pahlawan kami, papa SG LKY! Amien! "
Lee Kuan Yew telah dirawat di rumah sakit sejak 5 Februari 2015 karena sakit pneumonia berat. Pada 28 Februari 2015 lalu, kondisi kesehatan Lee Kuan Yew dilaporkan stabil setelah sebelumnya sempat memburuk. (Baca juga: Kondisi Lee Kuan Yew Memburuk Lagi akibat Infeksi)
Lee Kuan Yew menjadi pemimpin kebanggaan warga Singapura. Karir politik Lee Kuan Yew dimulai sekitar tahun 1954. Kala itu, Lee bersama sekelompok temannya yang pernah mengenyam pendidikan di Inggris membentuk Partai Aksi Rakyat (PAP). Melalui partai itulah, Lee mendorong berdirinya pemerintahan Singapura yang berdaulat, sehingga kolonialisme Inggris dapat berakhir.
Lima tahun kemudian, pada 1959, Lee terpilih sebagai PM pertama Singapura. Dia menggantikan mantan Kepala Menteri Singapura, David Saul Marshall. Lee selama tujuh kali berturut-turut terpilih menjadi PM Singapura, sampai akhirnya pada 1990 dia mengundurkan diri.
(mas)
Explore More