Obama Malu Senat AS Kirim Surat Ancaman ke Iran

Sabtu, 14 Maret 2015 - 12:14 WIB
Obama Malu Senat AS...
Obama Malu Senat AS Kirim Surat Ancaman ke Iran
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengaku malu dengan tindakan para senator Partai Republik AS yang mengirim surat ke Iran berisis ancaman pembatalan kesepakatan nuklir.

Sebuah jajak pendapat terbaru juga menyatakan, bahwa sebagian warga AS menganggap tindakan para senator itu tidak pantas.

Surat ancaman itu ditandatangani oleh 47 senator Partai Republik AS. Surat itu sebagai usaha untuk menggagalkan otoritas Presiden Obama dalam negosiasi damai terkait nuklir Teheran. Gara-gara surat ancaman itu, senat AS jadi bulan-bulanan kecaman Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Dalam sebuah wawancara dengan Vice News, Obama menyuarakan rasa malunya atas ulah para senator AS. Obama merasa para senator kurang menghormati perannya sebagai presiden.

”Saya malu untuk (ulah) mereka," katanya kepada pendiri Vice News, Shane Smith. ”Untuk mereka yang mengirimkan surat kepada Ayatollah, yang mereka klaim sebagai musuh bebuyutan kami,” katanya lagi. (Baca juga: Kecam Senat AS, Khamenei Sebut Netanyahu Badut Zionis)

“Dan argumen dasar dari mereka (senator AS) adalah; ‘Jangan berurusan dengan presiden kami, karena Anda tidak bisa percaya dia untuk menindaklanjuti kesepakatan’. Hal seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya,” sesal Obama, yang dilansir Russia Today, Sabtu (14/3/2015).

Menteri Luar Negeri as, John Kerry, sebelumnya mengatakan kepada anggota Kongres, bahwa tindakan pengiriman surat oleh para senator Partai Republik AS merupakan tindakan tidak bertanggung jawab.
Pensiunan Jenderal AS, Paul D. Eaton mengatakan, tindakan para senator AS itu sudah masuk kategori “memberontak”. ”Saya tidak percaya senator tersebut mencoba untuk menjual Amerika,” sindir Easton.

Tindakan para Senator Partai Republik AS merupakan wujud sikap mereka yang pro-Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Seperti diketahui, Netanyahu selama ini mati-matian menggagalkan kesepakatan nuklir Teheran antara Iran dan AS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0766 seconds (0.1#10.140)