Kecam Senator AS, Khamenei Sebut Netanyahu Badut Zionis
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Kamis (12/3/2015) mengecam senator dari Partai Republik Amerika Serikat (AS) karena mengancam akan membatalkan kesepakatan nuklir. Khamenei juga mengecam Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dengan menyebutnya sebagai badut Zionis.
Ancaman pembatalan kesepakatan nuklir antara Washington dan Teheran itu muncul dalam surat yang ditulis para senator Partai Republik AS yang ditujukan kepada pemerintah Iran. Khamenei khawatir ancaman itu akan menjadikan AS sebagai “pengkhianat” sebuah kesepakatan.
Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Hassan Rouhani dan ulama senior Iran telah mendorong para negosiator nuklir Teheran untuk membuat kemajuan yang lebih keras.
Surat ancaman dari Washington itu ditandatangani oleh 47 senator Partai Republik. ”Tentu saja saya khawatir, karena di sisi lain (AS) dikenal melakukan penipuan dan pengkhianatan,” kata Khamenei, yang dilansir kantor berita Mehr.
”Setiap kali kita mencapai tahap di mana akhir negosiasi sudah di depan mata, ada suara di sisi lain, khususnya Amerika, yang menjadi lebih keras, kasar dan lebih tangguh. Ini adalah sifat trik dan tipu muslihat mereka,” lanjut Khamenei.
Khamenei menambahkan bahwa tuduhan AS yang menyebut Iran terlibat dalam terorisme adalah tuduhan lucu. Pemimpin Tertinggi Iran itu juga mengecam pidato PM Netanyahu di hadapan Kongres AS yang menyatakan bahwa negosiasi nuklir AS dan Iran merupakan mimpi buruk.
“Ketika badut Zionis ini (Netanyahu) berbicara di Kongres, anggota pemerintah AS membuat pernyataan untuk menolak peran dalam acara ini,” tulis Khamenei di akun Twitter-nya.
Ancaman pembatalan kesepakatan nuklir antara Washington dan Teheran itu muncul dalam surat yang ditulis para senator Partai Republik AS yang ditujukan kepada pemerintah Iran. Khamenei khawatir ancaman itu akan menjadikan AS sebagai “pengkhianat” sebuah kesepakatan.
Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Hassan Rouhani dan ulama senior Iran telah mendorong para negosiator nuklir Teheran untuk membuat kemajuan yang lebih keras.
Surat ancaman dari Washington itu ditandatangani oleh 47 senator Partai Republik. ”Tentu saja saya khawatir, karena di sisi lain (AS) dikenal melakukan penipuan dan pengkhianatan,” kata Khamenei, yang dilansir kantor berita Mehr.
”Setiap kali kita mencapai tahap di mana akhir negosiasi sudah di depan mata, ada suara di sisi lain, khususnya Amerika, yang menjadi lebih keras, kasar dan lebih tangguh. Ini adalah sifat trik dan tipu muslihat mereka,” lanjut Khamenei.
Khamenei menambahkan bahwa tuduhan AS yang menyebut Iran terlibat dalam terorisme adalah tuduhan lucu. Pemimpin Tertinggi Iran itu juga mengecam pidato PM Netanyahu di hadapan Kongres AS yang menyatakan bahwa negosiasi nuklir AS dan Iran merupakan mimpi buruk.
“Ketika badut Zionis ini (Netanyahu) berbicara di Kongres, anggota pemerintah AS membuat pernyataan untuk menolak peran dalam acara ini,” tulis Khamenei di akun Twitter-nya.
(mas)