ISIS Penggal 2 Mata-mata Assad dan Cambuk Pemabuk
A
A
A
RAQQA - ISIS memenggal dua pria yang dituduh sebagai mata-mata Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Kelompok itu juga mencambuk seorang pemabuk yang menenggal minuman anggur.
Eksekusi brutal kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang berganti nama menjadi Islamic State (IS) itu dilakukan di depan banyak orang di wilayah Deir Ezzor, Suriah timur. Foto-foto eksekusi itu sudah disebarkan secara online.
Jaringan aktvis Suriah yang berbasis di Raqqa membenarkan eksekusi terhadap dua pria yang dituduh mata-mata rezim Assad. Sebelum dieksekusi, mereka diadili oleh pengadilan syariat ala ISIS.
Kepastian waktu eksekusi yang dilakukan ISIS itu belum bisa diverifikasi secara independen. Namun, ada dugaan eksekusi dilakukan di awal pekan ini.
Dalam foto-foto yang dilansir Daily Mail, semalam (6/3/2015) tersebut, tampak sekelompok militan ISIS mengenakan seragam militer menenteng senjata berdiri membentuk lingkaran. Dua pria yang dieksekusi kemudian dipaksa salah satu militan berdiri di tengah lingkaran itu. Keduanya juga ditutup matanya serta tangan mereka diikat di belakang punggung.
Sedangkan hukuman cambuk untuk pemabuk disiarkan seorang militan ISIS dengan megafon. Militan itu menginformasikan kepada orang-orang di Deir Ezzor, Suriah, bahwa hukuman cambuk berlaku bagi para penenggak minuman beralkohol.
Usai dicambuk, pria pemabuk itu lantas merangkul pria yang mencambuknya. Hal itu sebagai tanda bahwa dia sudah diampuni.
Eksekusi brutal kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang berganti nama menjadi Islamic State (IS) itu dilakukan di depan banyak orang di wilayah Deir Ezzor, Suriah timur. Foto-foto eksekusi itu sudah disebarkan secara online.
Jaringan aktvis Suriah yang berbasis di Raqqa membenarkan eksekusi terhadap dua pria yang dituduh mata-mata rezim Assad. Sebelum dieksekusi, mereka diadili oleh pengadilan syariat ala ISIS.
Kepastian waktu eksekusi yang dilakukan ISIS itu belum bisa diverifikasi secara independen. Namun, ada dugaan eksekusi dilakukan di awal pekan ini.
Dalam foto-foto yang dilansir Daily Mail, semalam (6/3/2015) tersebut, tampak sekelompok militan ISIS mengenakan seragam militer menenteng senjata berdiri membentuk lingkaran. Dua pria yang dieksekusi kemudian dipaksa salah satu militan berdiri di tengah lingkaran itu. Keduanya juga ditutup matanya serta tangan mereka diikat di belakang punggung.
Sedangkan hukuman cambuk untuk pemabuk disiarkan seorang militan ISIS dengan megafon. Militan itu menginformasikan kepada orang-orang di Deir Ezzor, Suriah, bahwa hukuman cambuk berlaku bagi para penenggak minuman beralkohol.
Usai dicambuk, pria pemabuk itu lantas merangkul pria yang mencambuknya. Hal itu sebagai tanda bahwa dia sudah diampuni.
(mas)