Terkait Isu Nuklir Iran, Pemerintah AS Terpecah

Selasa, 03 Maret 2015 - 21:46 WIB
Terkait Isu Nuklir Iran,...
Terkait Isu Nuklir Iran, Pemerintah AS Terpecah
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) saat ini sedang terpecah akibat isu tekonologi nuklir Iran. Di satu sisi terdapat kubu yang mendesak pemerintah AS untuk segera menjatuhkan sanksi kepada Iran, sedangkan di kubu lainnya respon sebaliknya ditunjukan.

Parlemen AS berencana untuk menjatuhkan sanksi lanjutan kepada pemerintah Iran karena mengembangkan tenologi nuklir yang mendapat tetangan keras dari Presiden AS Barack Obama. Pemimpin AS itu tetap berpegang teguh pada negosiasi damai dengan Iran, yang saat ini tengah menemui babak baru.

Obama telah menugaskan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry untuk kembali bertemu dengan delegasi Iran untuk membahas hal ini. Kerry, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (3/3/2015), saat ini sedang berada di Jenewa, Swiss untuk bertemu dengan delegasi Iran untuk kembali melakukan negosiasi tersebut.

Sementara itu, di kubu Obama sendiri sejatinya juga terdapat perbedaan pendapat mengenai hal ini. Penasihat keamanan nasional Obama Susan Rice, justru memilki pandangan berbeda dengan yang dimiliki oleh pemimpinnya.

Rice, memiliki pandangan yang sama dengan Parleman AS, dimana dia melihat saat ini Iran sedang mengembangkan sebuah senjata nuklir, dan harus ada langkah tegas untuk mencegahnya. Dalam pandangannya, apa yang dilakukan Iran bisa memberikan ancaman kepada dunia, khsusnya AS dan Israel.

“Melihat bagaimana dukungan mereka terhadap terorisme, resiko perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah, dan bahaya yang ditimbulkan terhadap rezim nonproliferasi, Iran dengan senjata nuklir bukan hanya ancaman bagi Israel. Iran juga merupakan ancaman yang tidak dapat diterima oleh AS,” ucap Rice.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7099 seconds (0.1#10.140)