Tiru ISIS, Boko Haram Gorok Dua Mata-mata Pria
A
A
A
CHAD - Kelompok Boko Haram di Nigeria merilis video, di mana militan mereka menggorok dua pria yang dituduh sebagai mata-mata. Eksekusi dengan cara memenggal itu meniru kelompok ISIS.
Salah satu korban mengaku menjadi mata-mata untuk polisi Nigeria. Sama, seperti kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang berganti nama menjadi Islamic State (IS), Boko Haram juga merekam adegan eksekusi dua pria itu.
Di depan juru kamera, algojo Boko Haram menjelaskan tuduhan “kejahatan” kedua pria tersebut sebelum dieksekusi dengan pisau. “Video disebut berjudul 'Harvest of Spies',” tulis SITE, sebuah situs intelijen pemantau kelompok radikal.
Menurut SITE', video eksekusi Boko Haram yang meniru ISIS itu juga disebar di Twitter sejak Senin (2/3/2015). Nyaris seperti aksi ISIS, algojo Boko Haram juga memaksa sandera berlutut sebelum dieksekusi. Sedangkan militan Boko Haram lainnya mengibarkan bendera khas mereka.
Kedua korban yang dieksekusi Boko Haram diidentifikasi sebagai Dawoud Muhammad dan Muhammad Awlu. Di depan kamera, Muhammad mengatakan bahwa dia adalah seorang petani dari Baga, Nigeria utara. Dia kemudian menjawab rentetan pertanyaan militan Boko Haram dengan todongan pisau.
Muhammad mengatakan, bahwa dia sebelumnya didekati seorang polisi yang menawarinya uang, namun dia harus menyusup ke kelompok Boko Haram. ”Kami pergi untuk melihat seorang laki-laki dari Mijka dan seorang polisi yang menyertai dia. Petugas memberi saya uang 5.000 Naira,” kata Muhammad sebelum dieksekusi, seperti dilansir Mail Online.
Muhammad juga dijanjikan oleh polisi Nigeria, bahwa dia akan menjadi kaya karena menjalankan pekerjaan ini dan tidak lagi menjadi petani. Tapi, sayangnya dia ditangkap Boko Haram dan akhirnya dibunuh.
Salah satu korban mengaku menjadi mata-mata untuk polisi Nigeria. Sama, seperti kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang berganti nama menjadi Islamic State (IS), Boko Haram juga merekam adegan eksekusi dua pria itu.
Di depan juru kamera, algojo Boko Haram menjelaskan tuduhan “kejahatan” kedua pria tersebut sebelum dieksekusi dengan pisau. “Video disebut berjudul 'Harvest of Spies',” tulis SITE, sebuah situs intelijen pemantau kelompok radikal.
Menurut SITE', video eksekusi Boko Haram yang meniru ISIS itu juga disebar di Twitter sejak Senin (2/3/2015). Nyaris seperti aksi ISIS, algojo Boko Haram juga memaksa sandera berlutut sebelum dieksekusi. Sedangkan militan Boko Haram lainnya mengibarkan bendera khas mereka.
Kedua korban yang dieksekusi Boko Haram diidentifikasi sebagai Dawoud Muhammad dan Muhammad Awlu. Di depan kamera, Muhammad mengatakan bahwa dia adalah seorang petani dari Baga, Nigeria utara. Dia kemudian menjawab rentetan pertanyaan militan Boko Haram dengan todongan pisau.
Muhammad mengatakan, bahwa dia sebelumnya didekati seorang polisi yang menawarinya uang, namun dia harus menyusup ke kelompok Boko Haram. ”Kami pergi untuk melihat seorang laki-laki dari Mijka dan seorang polisi yang menyertai dia. Petugas memberi saya uang 5.000 Naira,” kata Muhammad sebelum dieksekusi, seperti dilansir Mail Online.
Muhammad juga dijanjikan oleh polisi Nigeria, bahwa dia akan menjadi kaya karena menjalankan pekerjaan ini dan tidak lagi menjadi petani. Tapi, sayangnya dia ditangkap Boko Haram dan akhirnya dibunuh.
(mas)