Kerry: Putin Salah Persepsi Mengenai Kebijakan AS
A
A
A
JENEWA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin kerap salah persepsi dengan kebijakan-kebijakan luar negeri yang dibuat AS, khususnya yang menyangkut konflik Ukraina.
"Saya pikir Presiden Putin telah salah persepsi mengenai banyak kebijakan yang sudah dilakukan atau yang akan dilakukan oleh Amerika," ucap Kerry dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Senin (2/3/2015).
"Kami tidak pernah terlibat dalam beberapa revolusi, seperti yang dia (Putin) tuduhkan. Kami juga tidak pernah telibat secara personal dalam beberapa kasus itu," ucap Kerry merujuk pada beberapa revolusi di Timur Tengah dan Afrika.
Berbicara paska menghadiri konferensi di Jenewa, Swiss, dirinya menegaskan, AS hanya berusaha untuk menegakan hukum internasional dan mencoba menolong beberapa negara untuk mempertahankan integritas dan kedaulatan mereka.
Putin memang kerap melemparkan kritikan terhadap kebijakan AS, termasuk salah satunya kebijakan mereka yang akan melakukan pengiriman senjata ke Ukraina timur. Dalam pandangan Putin, hal itu tidak akan menyelesaikan masalah, justru pengiriman senjata hanya akan memperburuk keadaan.
"Saya pikir Presiden Putin telah salah persepsi mengenai banyak kebijakan yang sudah dilakukan atau yang akan dilakukan oleh Amerika," ucap Kerry dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Senin (2/3/2015).
"Kami tidak pernah terlibat dalam beberapa revolusi, seperti yang dia (Putin) tuduhkan. Kami juga tidak pernah telibat secara personal dalam beberapa kasus itu," ucap Kerry merujuk pada beberapa revolusi di Timur Tengah dan Afrika.
Berbicara paska menghadiri konferensi di Jenewa, Swiss, dirinya menegaskan, AS hanya berusaha untuk menegakan hukum internasional dan mencoba menolong beberapa negara untuk mempertahankan integritas dan kedaulatan mereka.
Putin memang kerap melemparkan kritikan terhadap kebijakan AS, termasuk salah satunya kebijakan mereka yang akan melakukan pengiriman senjata ke Ukraina timur. Dalam pandangan Putin, hal itu tidak akan menyelesaikan masalah, justru pengiriman senjata hanya akan memperburuk keadaan.
(esn)