Kiev: Separatis Pro-Rusia Terus Lancarkan Serangan
A
A
A
KIEV - Pemerintah Ukraina mengklaim, di tengah proses penarikan mundur pasukan dari wilayah Konflik, separatis pro-Rusia masih terus melakukan serangan terhadap sisa-sisa pasukan Ukraina yang berada di timur negara tersebut.
"Hingga saat ini masih ada konfrontasi militer di desa Shyrokyne, sebelah timur dari Mariupol. Tentara berhasil menekan mereka," ucap juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko dalam sebuah pernyataan.
Lysenko, seperti dilansir Reuters, Minggu (22/2/2015) juga mengatakan, pihaknya masih menemukan adanya kendaraan tempur yang masuk dari wilayah Rusia ke Ukraina. Dirinya bahkan mengatakan, pihaknya mendeteksi puluhan kendaraan lapis baja melintas di perbatasan Ukraina dan Rusia.
"Ada sebuah konvoi kendaraan yang berisi setidaknya 60 kendaraan lapis baja, termasuk di dalamnya tank tiba di kota Amvrosiivka, Ukraina timur dari arah Rusia, semalam. Konvoi serupa juga terlihat di Novoazovsk, sebelah timur dari Mariupol," Lysenko menambahkan.
Sebelumnya, pihak separatis sempat menjanjikan akan menarik mundur semua pasukan dan alat militer mereka dari wilayah konflik mulai hari ini. Hal ini dilakukan setelah pertemuan antara perwakilan separatis dan pemerintah Ukraina, semalam.
"Hingga saat ini masih ada konfrontasi militer di desa Shyrokyne, sebelah timur dari Mariupol. Tentara berhasil menekan mereka," ucap juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko dalam sebuah pernyataan.
Lysenko, seperti dilansir Reuters, Minggu (22/2/2015) juga mengatakan, pihaknya masih menemukan adanya kendaraan tempur yang masuk dari wilayah Rusia ke Ukraina. Dirinya bahkan mengatakan, pihaknya mendeteksi puluhan kendaraan lapis baja melintas di perbatasan Ukraina dan Rusia.
"Ada sebuah konvoi kendaraan yang berisi setidaknya 60 kendaraan lapis baja, termasuk di dalamnya tank tiba di kota Amvrosiivka, Ukraina timur dari arah Rusia, semalam. Konvoi serupa juga terlihat di Novoazovsk, sebelah timur dari Mariupol," Lysenko menambahkan.
Sebelumnya, pihak separatis sempat menjanjikan akan menarik mundur semua pasukan dan alat militer mereka dari wilayah konflik mulai hari ini. Hal ini dilakukan setelah pertemuan antara perwakilan separatis dan pemerintah Ukraina, semalam.
(esn)