Hentikan Konflik Yaman, Semua Pihak Diminta Berdamai

Minggu, 15 Februari 2015 - 20:32 WIB
Hentikan Konflik Yaman, Semua Pihak Diminta Berdamai
Hentikan Konflik Yaman, Semua Pihak Diminta Berdamai
A A A
DEPOK - Krisis di Negeri Yaman belum berakhir. Sebagaimana diinformasikan, sedikitnya 26 orang tewas akibat bentrokan antara warga Sunni dan Syiah di wilayah selatan Yaman sepekan setelah kelompok pemberontak Houthi yang menganut Syiah mengambil alih kekuasaan politik negara itu.

Untuk mencegah agar konflik tidak meluas lagi,Deputi Direktur International Conference of Islami Scholars (ICIS) Arif Zamharimengusulkan agar pihak yang terlibat konflik di Yaman berdamai. Menurutnya, sudah saatnya mereka yang bertikai agar memikirkan kembali rakyat Yaman secara
keseluruhan.

"Kita menyerukan perdamaian diantara kubu yang berkonflik di Yaman. Jangan sampai berujung pada perang sipil berkepanjangan dan berujung pada disintegrasi," ujarnya di Depok, Minggu (15/2/2015). Arif mengungkapkan, efek yang ditimbulkan dari konflik di Yaman bukan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, namun justru menjerumuskan rakyat pada jurang kemiskinan.

Dia menambahkan, bila konflik berkepanjangan terjadimaka kepentingan asing akanmasuk.
"Lagi-lagi melihat Negara di Timur Tengah yang sedang konflik, maka
intervensi asing masuk itu kepentingan nasioanal yang dirugikan.

"Kita minta agar semua rakyat terlibat konflik Yaman, agar merenungkan kembali,rekonsiliasiuntuk kesehateraan rakyat. Jangan sampai, Yaman jatuh dalam perang sipil yang merugikan kepentingan
Nasional," paparnya.

Ia menambahkan Yaman merupakan tempat suci karena dikenal Negeri para Wali Allah. Bahkan, lanjutnya, Yaman memiliki sejarah panjang dengan Indonesia.Terutama dalam penyebaran agama Islam. Selain itu telah banyak melahirkan tokoh Ulama, Habain dan cendekiawan Islam.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4598 seconds (0.1#10.140)