Pada Menlu Saudi, RI Sampaikan Kekhawatiran akan Situasi di Yaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal Bin Farhan Al Saud. Dalam pembicaraan telepon pada tanggal 15 September itu, Retno menyampaikan kekhawatiran akan situasi di Yaman dan turut mengecam serangan Houthi ke Saudi.
Berbicara saat melakukan konferensi pers virtual pada Kamis (17/9/2020), Retno mengatakan dalam pembicaraan itu dia menyerukan agar semua pihak dapat menahan diri dan segera menyepakati perjanjian perdamaian yang digagas oleh Utusan Khusus Sekjen PBB. ( )
Dalam pertemuan DK PBB tersebut, Retno mengatakan, delegasi Indonesia menghimbau agar bandara Sanaa’ kembali dapat beroperasi mengingat bandara tersebut merupakan pintu masuk bantuan kemanusiaan yang diperlukan rakyat Yaman.
Lihat Juga: Sedang Perang Lawan Rusia, Zelensky Justru Pecat Banyak Diplomat Termasuk Dubes Ukraina di Indonesia
Berbicara saat melakukan konferensi pers virtual pada Kamis (17/9/2020), Retno mengatakan dalam pembicaraan itu dia menyerukan agar semua pihak dapat menahan diri dan segera menyepakati perjanjian perdamaian yang digagas oleh Utusan Khusus Sekjen PBB. ( )
Dalam pertemuan DK PBB tersebut, Retno mengatakan, delegasi Indonesia menghimbau agar bandara Sanaa’ kembali dapat beroperasi mengingat bandara tersebut merupakan pintu masuk bantuan kemanusiaan yang diperlukan rakyat Yaman.
Lihat Juga: Sedang Perang Lawan Rusia, Zelensky Justru Pecat Banyak Diplomat Termasuk Dubes Ukraina di Indonesia
(esn)