Algojo ISIS Tembak Tahanan Suriah dari Jarak Dekat
Algojo ISIS Tembak Tahanan Suriah dari Jarak Dekat
A
A
A
RAQQA - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis video eksekusi brutal terhadap seorang tahanan Suriah. Tahanan itu ditembak dengan senapan dari jarak dekat.
Video eksekusi brutal itu dirilis kemarin, menyusul video eksekusi pilot Yordania, Mouath al-Kasaesbeh yang dibakar hidup-hidup. Video eksekusi terhadap tahanan Suriah itu berdurasi beberapa menit.
Eksekutor tahanan Suriah ini mengenakan pakaian serba hitam dengan penutup muka. Dandanan algojo ISIS ini mirip dengan eksekutor yang memenggal para sandera asal Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang dikenal dengan julukan “John Jihadi”.
Seperti nasib sandera-sandera yang telah dieksekusi algojo ISIS, tahanan Suriah itu juga mengenakan jumpsuit oranye yang dipaksa berlutut ketika dieksekusi.
Menurut laporan Daily Mail, semalam (11/2/2015), berdasarkan video yang dirilis ISIS menyatakan, bahwa algojo sempat mengeluarkan beberapa kata dalam bahasa Arab kepada tahanan Suriah.
Dalam hitungan detik, algojo itu meletuskan satu tembakan di belakang kepala tahanan Suriah yang membuat korban mengalami luka mengenaskan. Tahanan Suriah yang tidak diidentifikasi itu tewas bersimbah darah.
Video itu dimulai dengan adegan penangkapan tentara Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad yang masih mengenakan seragam militer. Setelah dipaksa berbicara singkat di depan kamera, tentara Suriah itu digiring ke area semak belukar dengan kondisi tangan terikat di belakang punggung.
Video diakhiri dengan pemutaran video grafis gerak lambat peluru senapan yang menganai kepala bagian belakang tahanan Suriah itu. ISIS tidak memberikan keterangan tahanan Suriah itu dieksekusi atas tuduhan apa, termasuk lokasi eksekusi.
Video eksekusi brutal itu dirilis kemarin, menyusul video eksekusi pilot Yordania, Mouath al-Kasaesbeh yang dibakar hidup-hidup. Video eksekusi terhadap tahanan Suriah itu berdurasi beberapa menit.
Eksekutor tahanan Suriah ini mengenakan pakaian serba hitam dengan penutup muka. Dandanan algojo ISIS ini mirip dengan eksekutor yang memenggal para sandera asal Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang dikenal dengan julukan “John Jihadi”.
Seperti nasib sandera-sandera yang telah dieksekusi algojo ISIS, tahanan Suriah itu juga mengenakan jumpsuit oranye yang dipaksa berlutut ketika dieksekusi.
Menurut laporan Daily Mail, semalam (11/2/2015), berdasarkan video yang dirilis ISIS menyatakan, bahwa algojo sempat mengeluarkan beberapa kata dalam bahasa Arab kepada tahanan Suriah.
Dalam hitungan detik, algojo itu meletuskan satu tembakan di belakang kepala tahanan Suriah yang membuat korban mengalami luka mengenaskan. Tahanan Suriah yang tidak diidentifikasi itu tewas bersimbah darah.
Video itu dimulai dengan adegan penangkapan tentara Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad yang masih mengenakan seragam militer. Setelah dipaksa berbicara singkat di depan kamera, tentara Suriah itu digiring ke area semak belukar dengan kondisi tangan terikat di belakang punggung.
Video diakhiri dengan pemutaran video grafis gerak lambat peluru senapan yang menganai kepala bagian belakang tahanan Suriah itu. ISIS tidak memberikan keterangan tahanan Suriah itu dieksekusi atas tuduhan apa, termasuk lokasi eksekusi.
(mas)
Explore More