Dalam Sebulan, ISIS Eksekusi 50 Orang
A
A
A
RAQQA - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan, dalam satu bulan terakhir ISIS setidaknya sudah mengeksekusi 50 orang di Suriah. Pilot Yordania, Muat al-Kasaesbeh, yang dibakar hidup-hidup adalah salah satunya.
Melansir Reutes, Rabu (4/2/2015), kelompok yang berbasis di London, Inggris itu menyatakan, mereka yang dieksekusi mayoritas karena dituduh menghina agama, memiliki perilaku menyimpang, menjadi mata-mata, atau bergabung dengan pasukan yang menjadi musuh ISIS.
"Mereka rata-rata dieksekusi mati dengan cara dipenggal atau ditembak," ucap kelompok tersebut. Eksekusi yang dilakukan terhadap Kasaesbeh, menurut kelompok itu, adalah hal yang baru dan belum diketahui latar belakangnnya.
ISIS memang tidak segan-segan mengeksekusi orang yang dinilai tidak sejalan dengan mereka. Beberapa waktu lalu, kelompok radikal itu mengeksekusi seorang gay, dengan cara melemparkannya dari lantai tujuh sebuah bangunan di kota Raqqa.
Sementara itu, menurut observatorium, dari 50 orang yang diesekusi oleh ISIS, empat diantaranya adalah wanita. Mereka tewas setelah menjalani hukuman rajam. Para wanita itu dituduh oleh ISIS melakukan zinah, dan tindakan asusila lainnya.
Melansir Reutes, Rabu (4/2/2015), kelompok yang berbasis di London, Inggris itu menyatakan, mereka yang dieksekusi mayoritas karena dituduh menghina agama, memiliki perilaku menyimpang, menjadi mata-mata, atau bergabung dengan pasukan yang menjadi musuh ISIS.
"Mereka rata-rata dieksekusi mati dengan cara dipenggal atau ditembak," ucap kelompok tersebut. Eksekusi yang dilakukan terhadap Kasaesbeh, menurut kelompok itu, adalah hal yang baru dan belum diketahui latar belakangnnya.
ISIS memang tidak segan-segan mengeksekusi orang yang dinilai tidak sejalan dengan mereka. Beberapa waktu lalu, kelompok radikal itu mengeksekusi seorang gay, dengan cara melemparkannya dari lantai tujuh sebuah bangunan di kota Raqqa.
Sementara itu, menurut observatorium, dari 50 orang yang diesekusi oleh ISIS, empat diantaranya adalah wanita. Mereka tewas setelah menjalani hukuman rajam. Para wanita itu dituduh oleh ISIS melakukan zinah, dan tindakan asusila lainnya.
(esn)