Dua Bom Guncang Bangkok, Thailand Perketat Keamanan

BANGKOK - Pemerintah Thailand pada Senin (2/2/2015) berjanji untuk untuk memperketat keamanan setelah dua bom pipa rakitan meledak di dekat pusat perbelanjaan di Bangkok.

Dua bom pipa ini merupakan gangguan besar pertama sejak milliter mengambil alih kekuasaan melalui kudeta pada Mei 2014 lalu.

Pihak berwenang di Thailand menolak untuk berspekulasi apakah dua bom yang melukai dua orang itu terkait dengan politik yang tengah bergolak di Thailand atau tidak.

Tetapi, Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwon memperingatkan masyarakat untuk meningkatkan keamanan mulai dari sekarang.

”Kami akan tegas menegakkan keamanan di seluruh negeri. Kita perlu melakukan pemeriksaan keamanan yang ketat di beberapa daerah,” katanya kepada wartawan.

“Kita tidak bisa mengatakan siapa di balik ini. Bisa saja orang yang memiliki niat buruk, atau terkait dengan politik atau orang-orang yang berpikir lain,” lanjut dia.

Tim polisi forensik telah mengambil sampel puing-puing akibat ledakan yang terjadi pada hari Minggu di dekat pusat perbelanjaan yang ramai itu.

”Itu bom pipa berdaya ledak rendah,” kata juru bicara kepolisian nasional, Prawut Thavornsiri, seperti dikutip Reuters. “Mereka tidak bertujuan untuk menyebabkan kerusakan besar. (Bom) itu digunakan untuk membuat masalah.”