Sayap ISIS Mengamuk di Sinai, 27 Pasukan Mesir Terbunuh
A
A
A
SINAI - Kelompok militan sayap ISIS di Mesir, Ansar Bayt al-Maqdis, mengamuk dan melakukan serangakain serangan di Sinai. Sebanyak 27 pasukan keamanan Mesir terbunuh dalam rangkaian serangan semalam.
Itu merupakan serangan terburuk militan anti-pemerintah Mesir dalam beberapa bulan terakhir. Kelompok Ansar Bayt al-Maqdis, belum lama ini menyatakan sumpah setia untuk menjadi bagian dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Melalui Twitter, kelompok itu mengklaim serangkaian serangan di Sinai utara dan Provinsi Suez, Mesir.”Eksekusi secara luas, serangan simultan di kota-kota El-Arish, Sheikh Zuweid dan Rafah,” klaim kelompok sayap ISIS di Mesir itu.
Serangan terhadap pasukan keamanan Mesir terus meningkat sejak Presiden Mohamed Morsi dari kelompok Ikhwanul Muslimin digulingkan.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengutuk rangkaian serangan mematikan di Mesir pada hari Kamis.
”Amerika Serikat tetap teguh dalam mendukung upaya pemerintah Mesir untuk memerangi ancaman terorisme di Mesir sebagai bagian dari komitmen kami untuk terus menjalin kerjaasama strategis antara kedua negara,” bunyi pernyataan departemen itu, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (30/1/2015).
Itu merupakan serangan terburuk militan anti-pemerintah Mesir dalam beberapa bulan terakhir. Kelompok Ansar Bayt al-Maqdis, belum lama ini menyatakan sumpah setia untuk menjadi bagian dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Melalui Twitter, kelompok itu mengklaim serangkaian serangan di Sinai utara dan Provinsi Suez, Mesir.”Eksekusi secara luas, serangan simultan di kota-kota El-Arish, Sheikh Zuweid dan Rafah,” klaim kelompok sayap ISIS di Mesir itu.
Serangan terhadap pasukan keamanan Mesir terus meningkat sejak Presiden Mohamed Morsi dari kelompok Ikhwanul Muslimin digulingkan.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengutuk rangkaian serangan mematikan di Mesir pada hari Kamis.
”Amerika Serikat tetap teguh dalam mendukung upaya pemerintah Mesir untuk memerangi ancaman terorisme di Mesir sebagai bagian dari komitmen kami untuk terus menjalin kerjaasama strategis antara kedua negara,” bunyi pernyataan departemen itu, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (30/1/2015).
(mas)