Anggota UNIFIL Tewas, Spanyol Salahkan Israel
A
A
A
NEW YORK - Kembali berkobarnya konflik antara Hizbullah dan Israel ternyata tidak hanya memakan korban dari kedua belah pihak. Seperti diberitakan sebelumnya, anggota pasukan kemanan PBB atau UNIFIL asal Spanyol turut menjadi koban tewas.
Korban diketahui bernama Francisco Javier Soria Toledo (36), yang merupakan juru bicara UNIFIL di Libanon. Belum diketahui apakah Toledo tewas karena roket yang ditembakan Israel atau yang ditembakan oleh Hizbullah.
Namun, seperti dilansir Al Jazeera Kamis (29/1/2015), di saat pihak Israel menyalahkan Hizbullah atas kematian Toledo, respon bertolak belakang diperlihatkan Duta Besar Spanyol untuk PBB, Roman Oyarzun Marchesi. Diplomat Spanyol itu dengan tegas menyalahkan Israel atas kematian Toledo.
Dirinya menyalahkan Israel bukan karena Toledo tewas oleh roket Zionis, melainkan karena Israel memancing konflik di wilayah itu, yang pada akhirnya menyebabkan kematian Toledo. "Ini karena adanya eskalasi kekerasan yang disebabkan oleh tindakan Israel," ucap Marchesi.
Dalam pertempuran yang terjadi semenjak kemarin, dua orang pasukan Israel turut menjadi korban tewas. Pertempuran ini sendiri merupakan pertempuran pertama Israel dan Hizbullah semenjak keduanya menandatangi perjanjian gencatan senjata pada tahun 2006 lalu.
Korban diketahui bernama Francisco Javier Soria Toledo (36), yang merupakan juru bicara UNIFIL di Libanon. Belum diketahui apakah Toledo tewas karena roket yang ditembakan Israel atau yang ditembakan oleh Hizbullah.
Namun, seperti dilansir Al Jazeera Kamis (29/1/2015), di saat pihak Israel menyalahkan Hizbullah atas kematian Toledo, respon bertolak belakang diperlihatkan Duta Besar Spanyol untuk PBB, Roman Oyarzun Marchesi. Diplomat Spanyol itu dengan tegas menyalahkan Israel atas kematian Toledo.
Dirinya menyalahkan Israel bukan karena Toledo tewas oleh roket Zionis, melainkan karena Israel memancing konflik di wilayah itu, yang pada akhirnya menyebabkan kematian Toledo. "Ini karena adanya eskalasi kekerasan yang disebabkan oleh tindakan Israel," ucap Marchesi.
Dalam pertempuran yang terjadi semenjak kemarin, dua orang pasukan Israel turut menjadi korban tewas. Pertempuran ini sendiri merupakan pertempuran pertama Israel dan Hizbullah semenjak keduanya menandatangi perjanjian gencatan senjata pada tahun 2006 lalu.
(esn)