Krisis Mulai Mereda, Bandara Yaman Kembali Beroperasi
A
A
A
ADEN - Bandara di Aden, Yaman selatan dilaporkan akan kembali dibuka setelah ketegangan di negara tersebut mulai mereda. Bandara itu sempat ditutup beberapa hari lalu ketika terjadi pertempuran hebat, dimana pemberontak Houty berhasil menduduki istana kepresidenan Yaman.
"Pihak berwenang di Yaman selatan akan kembali membuka bandara dan juga pelabuhan Aden setelah kondisi membaik, paska terjadi kesepakatan antara pemerintah dan kelompok Houty," ucap pejabat setempat dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (22/1/2015).
Hal ini juga dibenarkan oleh pihak otoritas bandara Aden, yang menyatakan bandara sudah beroperasi sejak pagi tadi. "Sudah ada satu pesawat dari Kairo yang mendarat di bandara Aden, dan satu pesawat yang lepas landas dari bandara," ucap seorang staff bandara aden.
Keputusan ini diambil berdasarkan arahan dari komite keamanan Aden, yang menyatakan kondisi sudah memungkinkan untuk kembali membuka semua pintu, baik udara, darat dan laut Yaman. Keputusan penutupan juga terjadi sehari sebelumnya, yang dilakukan atas arahan dari komite tersebut.
Kondisi di Yaman sendiri mulai kembali kondusif, setelah terjadi pertemuan antara Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi dan beberapa pejabat Houty. Dalam pertemuan itu Hadi menyetujui beberapa tuntutan dari kelompok Houty, dimana salah satunya menempatkan anggota Houthy di berbagai badan-badan negara.
"Pihak berwenang di Yaman selatan akan kembali membuka bandara dan juga pelabuhan Aden setelah kondisi membaik, paska terjadi kesepakatan antara pemerintah dan kelompok Houty," ucap pejabat setempat dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (22/1/2015).
Hal ini juga dibenarkan oleh pihak otoritas bandara Aden, yang menyatakan bandara sudah beroperasi sejak pagi tadi. "Sudah ada satu pesawat dari Kairo yang mendarat di bandara Aden, dan satu pesawat yang lepas landas dari bandara," ucap seorang staff bandara aden.
Keputusan ini diambil berdasarkan arahan dari komite keamanan Aden, yang menyatakan kondisi sudah memungkinkan untuk kembali membuka semua pintu, baik udara, darat dan laut Yaman. Keputusan penutupan juga terjadi sehari sebelumnya, yang dilakukan atas arahan dari komite tersebut.
Kondisi di Yaman sendiri mulai kembali kondusif, setelah terjadi pertemuan antara Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi dan beberapa pejabat Houty. Dalam pertemuan itu Hadi menyetujui beberapa tuntutan dari kelompok Houty, dimana salah satunya menempatkan anggota Houthy di berbagai badan-badan negara.
(esn)