ISIS Cambuk Pria 90 Kali karena Bermain Musik
A
A
A
BUJAQ - Polisi syriah ISIS menghukum cambuk 90 kali terhadap para pria di Kota Bujaq, sebelah timur Aleppo, Suriah. Alasannya, para pria itu memainkan alat musik yang dianggap tidak Islamis.
Mereka ditangkap saat bermain keyboard elektrik dan kecapi. Eksekusi cambuk itu direkam militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan disebarkan ke internet.
Para pria yang bermain musik itu dipukul di bagian punggung dan kaki dengan tongkat kayu. Hukuman itu dilakukan di hadapan banyak orang.
Tidak hanya mencambuk, polisi syariah ISIS juga menghancurkan beberapa alat musik mereka. “Mereka meniru perilaku ‘hisbah’,” demikian keterangan tertulis berbahasa Arab dalam video hukuman cambuk yang disebarkan ISIS, sebagaimana dilansir Mail Online, semalam.
“Hisbah” merupakan istilah untuk seseorang yang berpredikat tetua atau sesepuh suku setempat. Selain itu, ISIS juga mencambuk seorang pria atas tuduhan menyeludupkan rokok dari wilayah Aleppo. Pria itu dicambuk 50 kali.
Hukuman cambuk ini terjadi, setelah sebelumnya ISIS mengeksekusi mati 13 remaja pria di Mosul, Irak, karena menonton pertandingan sepakbola di stasiun televisi. Mereka menyasikan ajang Piala Asia yang mempertemukan tim Irak dan Yordania di Australia.
Mereka ditangkap saat bermain keyboard elektrik dan kecapi. Eksekusi cambuk itu direkam militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan disebarkan ke internet.
Para pria yang bermain musik itu dipukul di bagian punggung dan kaki dengan tongkat kayu. Hukuman itu dilakukan di hadapan banyak orang.
Tidak hanya mencambuk, polisi syariah ISIS juga menghancurkan beberapa alat musik mereka. “Mereka meniru perilaku ‘hisbah’,” demikian keterangan tertulis berbahasa Arab dalam video hukuman cambuk yang disebarkan ISIS, sebagaimana dilansir Mail Online, semalam.
“Hisbah” merupakan istilah untuk seseorang yang berpredikat tetua atau sesepuh suku setempat. Selain itu, ISIS juga mencambuk seorang pria atas tuduhan menyeludupkan rokok dari wilayah Aleppo. Pria itu dicambuk 50 kali.
Hukuman cambuk ini terjadi, setelah sebelumnya ISIS mengeksekusi mati 13 remaja pria di Mosul, Irak, karena menonton pertandingan sepakbola di stasiun televisi. Mereka menyasikan ajang Piala Asia yang mempertemukan tim Irak dan Yordania di Australia.
(mas)