Australia Bakal Tarik Dubes? Ini Jawaban Abbott
A
A
A
SYDNEY - Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, tidak mengesampingkan segala kemungkinan, termasuk jika nantinya harus menarik duta besar (Dubes)-nya dari Indonesia.
Hal itu menyusul protes rencana eksekusi terhadap dua warganya yang jadi gembong narkoba.
Kemarin, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, menegaskan, Australia tidak memiliki rencana untuk menarik Dubes-nya yang ada di Jakarta.Australia memilih tidak mengikuti Brazil dan Belanda yang menarik Dubes mereka dari Indonesia setelah warga dua negara itu dieksekusi mati.
Dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, yang terancam dieksekusi mati di Indonesia merupakan anggota sindikat gembong narkoba “Bali Nine”. Grasi Myuran sudah ditolak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan grasi yang diajukan Andrew Chan belum ada keputusan.
Ketika ditanya, apakah Dubes Australia akan ditarik sebagai bentuk protes terhadap rencana eksekusi terhadap dua warganya di Indonesia, Abbot pada Selasa (20/1/2015) tidak membenarkan tapi juga tidak menolak kemungkinan seperti itu. (Baca: Menyesal, Abbott Mohon Indonesia Ampuni Dua Warganya)
“Saat ini pekerjaan saya adalah mencoba untuk menghentikan eksekusi yang akan dilakukan (di Indonesia), dan saya tidak ingin mendahului apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi setelah itu,” katanya kepada Radio WSFM di Sydney.
Abbott mengklaim, kedua warganya telah menyesal. Dia kembali memohon kepada pemerintah Indonesia untuk mengampuni kedua warganya itu.
”Saya pikir kedua (warga Australia) adalah orang baik dan benar-benar telah ‘direformasi’ dan saya berharap Indonesia akan menerima itu,” ujar Abbott.
Hal itu menyusul protes rencana eksekusi terhadap dua warganya yang jadi gembong narkoba.
Kemarin, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, menegaskan, Australia tidak memiliki rencana untuk menarik Dubes-nya yang ada di Jakarta.Australia memilih tidak mengikuti Brazil dan Belanda yang menarik Dubes mereka dari Indonesia setelah warga dua negara itu dieksekusi mati.
Dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, yang terancam dieksekusi mati di Indonesia merupakan anggota sindikat gembong narkoba “Bali Nine”. Grasi Myuran sudah ditolak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan grasi yang diajukan Andrew Chan belum ada keputusan.
Ketika ditanya, apakah Dubes Australia akan ditarik sebagai bentuk protes terhadap rencana eksekusi terhadap dua warganya di Indonesia, Abbot pada Selasa (20/1/2015) tidak membenarkan tapi juga tidak menolak kemungkinan seperti itu. (Baca: Menyesal, Abbott Mohon Indonesia Ampuni Dua Warganya)
“Saat ini pekerjaan saya adalah mencoba untuk menghentikan eksekusi yang akan dilakukan (di Indonesia), dan saya tidak ingin mendahului apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi setelah itu,” katanya kepada Radio WSFM di Sydney.
Abbott mengklaim, kedua warganya telah menyesal. Dia kembali memohon kepada pemerintah Indonesia untuk mengampuni kedua warganya itu.
”Saya pikir kedua (warga Australia) adalah orang baik dan benar-benar telah ‘direformasi’ dan saya berharap Indonesia akan menerima itu,” ujar Abbott.
(mas)