Pentolan Chechnya Anggap Pembela Charlie Hebdo Musuh

Senin, 19 Januari 2015 - 17:13 WIB
Pentolan Chechnya Anggap Pembela Charlie Hebdo Musuh
Pentolan Chechnya Anggap Pembela Charlie Hebdo Musuh
A A A
GROZNY - Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, berdemo bersama sekitar 500 ribu orang di Grozny untuk memprotes penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh Charlie Hebdo. Kadyrov menganggap tokoh-tokoh dunia pembela majalah itu sebagai musuhnya.

Chechnya merupakan negara bagian di Rusia yang kerap bergejolak. Insiden terbaru terjadi pada Desember 2014 lalu di Ibu Kota Grozny, di mana 20 orang tewas setelah militan dan aparat keamanan Rusia baku tembak.

Demo besar-besaran di Grozny berlansung hari ini (19/1/2015). Massa meneriakkan yel-yel “Cinta untuk Nabi Muhammad”.

Sebelum demo hari ini, Kadyrov, pernah mengeluarkan ancaman terhadap editor sebuah stasiun radio Rusia yang melakukan survei.

Dalam survei itu, editor tersebut bertanya ke pendengar apakah majalah satire Prancis itu pantas menerbitkan kartun Nabi Muhammad. Sebanyak 68 persen dari responden mengatakan "ya".

Atas survei itu, pentolan Chechnya mengatakan, bahwa editor radio Echo di Moskow,Aleksei Venediktov telah berubah menjadi penyiar “anti-Islam”. ”Akan ada orang-orang yang akan membuat Venediktov bertanggung jawab,” tulis Kadyrov di akun Twitter-nya, seperti dikutip IB Times.

Dia juga menuding mantan taipan minyak, Mikhail Khodorkovsky, sebagai musuh umat Islam seluruh dunia, karena menyerukan media-media Rusia untuk mencetak kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan Charlie Hebdo sebagai bentuk solidaritas pers.

“Saya menganggap orang-orang yang mendukung Charlie Hebdo dan media lain yang mempublikasikan materi penyinggung perasaan umat Islam akan menjadi musuh pribadi saya,” tulis Kadyrov di akun Instagram-nya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4045 seconds (0.1#10.140)