Pemenggal Guru karena Kartun Nabi Muhammad Kelahiran Chechnya

Minggu, 18 Oktober 2020 - 07:17 WIB
loading...
Pemenggal Guru karena...
College du Bois dAulne, sekolah di Prancis tempat guru dipenggal murid karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Tersangka pemenggal kepala seorang guru di pinggiran Paris, Prancis , pada hari Jumat lalu merupakan pria kelahiran Chechnya, Rusia. Korban yang merupakan guru sejarah dan geografi di College du Bois d'Aulne dibunuh karena mengajarkan kebebasan berekspresi dengan memperlihatkan karikatur yang dianggap menggambarkan sosok Nabi Muhammad .

Kedutaan Besar Rusia di Prancis mengatakan bahwa tersangka berusia 18 tahun kelahiran Chechnya. Menurut kedutaan, tersangka tidak ada hubungannya dengan Rusia karena keluarganya pindah ke Prancis pada tahun 2008 dan tinggal di negara tersebut. (Baca: Pelaku Pemenggalan Kepala Guru di Prancis Sempat Teriakkan Takbir )

Pernyataan kedutaan muncul ketika jaksa anti-teroris Prancis mengonfirmasi bahwa penyerang lahir di Moskow pada 2002.

"Orang yang dinetralkan...Abdulak Abuezidovich A. lahir pada 12 Maret 2002 di Moskow," kata jaksa Jean-Francois Ricard, seperti dikutip Sputniknews, Minggu (18/10/2020).

Ricard mencatat bahwa salah satu orang yang ditahan sehubungan dengan serangan brutal itu memiliki saudara perempuan tiri, yang merupakan anggota kelompok teroris Daesh atau ISIS.

Menurut Ricard, pelaku sempat mendekati murid-murid di dekat sekolah tempat penyerangan tersebut dan meminta mereka untuk menunjukkan korbannya. Tak lama kemudian, pelaku benar-benar membunuh korban. (Baca: Prancis Tahan Sembilan Orang Diduga Terkait Pemenggalan Guru )

Menurut jaksa, setelah membunuh dan memenggal kepala korban, penyerang mem-posting foto korbannya di Twitter. Posting tersebut disertai dengan pesan yang mengatakan bahwa dia bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Ricard membenarkan bahwa 9 orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan serangan hari Jumat.

Kebebasan Ekspresi Berujung Maut

Serangan itu terjadi pada 16 Oktober pukul 17.00 sore waktu setempat di dekat sekolah tempat korban, Samuel Paty, 47 tahun, bekerja. Awal bulan ini, Paty mulai mengajar kelasnya tentang kebebasan berekspresi. Dia dilaporkan menunjukkan kepada siswanya karikatur Nabi Muhammad yang dicetak di majalah satire Prancis Charlie Hebdo pada tahun 2015.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Apa Hukum Memanfaatkan...
Apa Hukum Memanfaatkan Barang Gadai? Simak Penjelasan Lengkapnya
Tangkal Abrasi, PHE...
Tangkal Abrasi, PHE OSES Tanam 20.000 Mangrove di Lampung Timur
Conor Benn Tantang Devin...
Conor Benn Tantang Devin Haney Jika Gagal Rematch Lawan Chris Eubank Jr
Berita Terkini
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved