Prancis Diserang, Warga AS di Seluruh Dunia Diminta Waspada
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat kemarin memperingatkan warganya di seluruh dunia untuk waspada terhadap potensi teror, setelah majalah Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi di Prancis diserang.
”Serangan teroris baru-baru, baik oleh orang-orang yang berafiliasi dengan entitas teroris, peniru, atau pelaku individual, telah menjadi pengingat bahwa warga AS harus mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran keamanan mereka,” demikian peringatan yang diterbitkan Departemen Luar Negeri dalam situs resminya.
Sebanyak empat sandera dibunuh oleh teroris yang menyerang supermarket Yahudi di Paris pada Jumat kemarin. Sedangkan dua penyerang kantor majalah satir Charlie Hebdo yang telah membantai 12 orang sudah ditembak mati oleh pasukan keamanan saat para tersangka bersembunyi di gedung percetakan di dekat Kota Paris.
Menurut pernyataan Departemen Luar Negeri AS, warga AS di seluruh dunia harus waspada, sebab serangan koalisi yang dipimpin AS terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bisa memicu aksi balas dendam.”Terutama di Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa dan Asia,” imbuh peringatan departemen itu.
AS sendiri beberapa hari lalu pernah mengeluarkan peringatan untuk warganya yang ada di Surabaya, Indonesia untuk waspada dari potensi ancaman teroris. Peringatan AS kala itu terutama ditujukan pada warga AS di hotel dan bank-bank di Surabaya. Tapi, pemerintah Indonesia menjamin wilayahnya aman.
”Serangan teroris baru-baru, baik oleh orang-orang yang berafiliasi dengan entitas teroris, peniru, atau pelaku individual, telah menjadi pengingat bahwa warga AS harus mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran keamanan mereka,” demikian peringatan yang diterbitkan Departemen Luar Negeri dalam situs resminya.
Sebanyak empat sandera dibunuh oleh teroris yang menyerang supermarket Yahudi di Paris pada Jumat kemarin. Sedangkan dua penyerang kantor majalah satir Charlie Hebdo yang telah membantai 12 orang sudah ditembak mati oleh pasukan keamanan saat para tersangka bersembunyi di gedung percetakan di dekat Kota Paris.
Menurut pernyataan Departemen Luar Negeri AS, warga AS di seluruh dunia harus waspada, sebab serangan koalisi yang dipimpin AS terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bisa memicu aksi balas dendam.”Terutama di Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa dan Asia,” imbuh peringatan departemen itu.
AS sendiri beberapa hari lalu pernah mengeluarkan peringatan untuk warganya yang ada di Surabaya, Indonesia untuk waspada dari potensi ancaman teroris. Peringatan AS kala itu terutama ditujukan pada warga AS di hotel dan bank-bank di Surabaya. Tapi, pemerintah Indonesia menjamin wilayahnya aman.
(mas)