Kartel Narkoba Meksiko Paksa Anggota Baru Jadi Kanibal
A
A
A
MICHOACAN - Kartel Narkoba La Familia Michoacana di Meksiko memaksa anggota baru mereka untuk menjadi kanibal dengan memakan hati manusia yang mereka bunuh.
Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya penyusup yang masuk ke kartel narkoba tersebut. Tes menjadi kanibal juga dianggap sebagai bukti kesetiaan anggota baru terhadap geng kriminal itu.
Beberapa anggota kartel narkoba itu berhasil ditangkap aparat keamanan Meksiko beberapa tahun lalu.
Seorang saksi mengatakan kepada pejabat keamanan pemerintah, bagaimana geng La Familia, dan cabangnya yang bernama Knights Templar juga memaksa anggota mereka untuk memutilasi tubuh manusia ketika korban masih dalam kondisi hidup.
Alfredo Castillo, Komisaris Keamanan Federal Meksiko mengungkap fakta itu kepada stasiun televisi lokal.”Ritual yang berkisar dari kedua (geng), termasuk memutilasi belah orang-orang yang hendak dibunuh, bahkan kadang-kadang dimakan organ hatinya,” katanya, seperti dikutip Mail Online, Rabu (7/1/2015).
Dia mengatakan bahwa praktek itu tidak meluas, tapi telah terjadi. Dia tidak merinci keterangan dari saksi, kapan dan di mana ritual kanibal itu terjadi.
Kedua geng itu didirikan oleh Nazario Moreno, atau dikenal sebagai ”The Craziest One”. Dia dinyatakan tewas pada Maret 2014.
Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya penyusup yang masuk ke kartel narkoba tersebut. Tes menjadi kanibal juga dianggap sebagai bukti kesetiaan anggota baru terhadap geng kriminal itu.
Beberapa anggota kartel narkoba itu berhasil ditangkap aparat keamanan Meksiko beberapa tahun lalu.
Seorang saksi mengatakan kepada pejabat keamanan pemerintah, bagaimana geng La Familia, dan cabangnya yang bernama Knights Templar juga memaksa anggota mereka untuk memutilasi tubuh manusia ketika korban masih dalam kondisi hidup.
Alfredo Castillo, Komisaris Keamanan Federal Meksiko mengungkap fakta itu kepada stasiun televisi lokal.”Ritual yang berkisar dari kedua (geng), termasuk memutilasi belah orang-orang yang hendak dibunuh, bahkan kadang-kadang dimakan organ hatinya,” katanya, seperti dikutip Mail Online, Rabu (7/1/2015).
Dia mengatakan bahwa praktek itu tidak meluas, tapi telah terjadi. Dia tidak merinci keterangan dari saksi, kapan dan di mana ritual kanibal itu terjadi.
Kedua geng itu didirikan oleh Nazario Moreno, atau dikenal sebagai ”The Craziest One”. Dia dinyatakan tewas pada Maret 2014.
(mas)