Ebola Terdeteksi di Irak, Anggota ISIS Jadi Korban Pertama
A
A
A
BAGHDAD - Virus Ebola dikabarkan mulai terdeteksi di wilayah Irak. Menurut pejabat setempat, virus tersebut terdeteksi setelah mereka mendapat laporan adanya salah seorang anggota ISIS yang terinfeksi virus mematikan itu.
Melansir IB Times, Jumat (1/2/2014), menurut media setempat, anggota ISIS yang diduga terifensi virus tersebut saat ini tengah dalam perawatan di sebuah rumah sakit di kota Mosul.
“Kami menduga anggota ISIS tersebut bukan berasal dari Irak, dugaan kami dia adalah anggota asing ISIS yang mungkin saja berasal dari salah satu negara di kawasan Afrika,” ungkap seorang pejabat setempat dalam kondisi anonim.
Dugaan ini bisa jadi benar, mengingat beberapa negara di Afrika seperti Siera Leone, Tunisia, Sudan dan beberapa negara lainnya adalah pusat penyebaran Ebola. ISIS sendiri merupakan kelompok multi etnis dan negara, dimana banyak dari anggota mereka juga berasal dari kawasan Afrika.
Pemerintah Irak hingga saat ini belum memberikan bantuan apapun terhadap pasien terinfeksi Ebola tersebut. Hal ini bisa diwajarkan, karena Mosul adalah salah satu wilayah yang masih dalam pengusaan ISIS.
Melansir IB Times, Jumat (1/2/2014), menurut media setempat, anggota ISIS yang diduga terifensi virus tersebut saat ini tengah dalam perawatan di sebuah rumah sakit di kota Mosul.
“Kami menduga anggota ISIS tersebut bukan berasal dari Irak, dugaan kami dia adalah anggota asing ISIS yang mungkin saja berasal dari salah satu negara di kawasan Afrika,” ungkap seorang pejabat setempat dalam kondisi anonim.
Dugaan ini bisa jadi benar, mengingat beberapa negara di Afrika seperti Siera Leone, Tunisia, Sudan dan beberapa negara lainnya adalah pusat penyebaran Ebola. ISIS sendiri merupakan kelompok multi etnis dan negara, dimana banyak dari anggota mereka juga berasal dari kawasan Afrika.
Pemerintah Irak hingga saat ini belum memberikan bantuan apapun terhadap pasien terinfeksi Ebola tersebut. Hal ini bisa diwajarkan, karena Mosul adalah salah satu wilayah yang masih dalam pengusaan ISIS.
(esn)