Usai Bantai 8 Orang, Pria Kanada Bunuh Diri
A
A
A
ALBERTA - Seorang pria di Kanada dilaporkan menembak mati delapan orang, termasuk dua anak-anak. Menurut pihak kepolisian setempat, pelaku yang langsung bunuh diri paska melakukan pembantaian tersebut diduga memiliki kelainan jiwa.
Melansir Sputnik, Rabu (31/12/2014), aksi pembantaian tersebut menurut polisi dilakukan di beberapa tempat terpisah di kota Edmonton dan Fort Saskatchewan, yang berada di wilayah Alberta, Kanada barat.
"Ini adalah hari yang tragis bagi Edmonton. Kami tidak akan pernah mentolelir aksi pembantaian terhadap delapan orang yang tidak masuk akal ini," ungkap kepala polisi Edmonton, Rod Knech dalam sebuah pernyataan.
Pembantaian tersebut diduga dilakukan dari kemarin sore hingga dini hari tadi. “Pembantaian dimulai ketika pelaku menembak seorang wanita paruh baya, semalam. Ketika kami memeriksa rumah pelaku, kami menemukan tujuh korban lainnya,” ungkap pihak kepolisian Edmonton.
Pihak kepolisian Edmonton hingga saat ini masih enggan memberikan identitas pelaku pembantaian tersebut. Polisi juga masih belum memberikan rincian mengenai motif pelaku, dan apakah para korban memiliki hubungan dengan pelaku atau tidak.
Melansir Sputnik, Rabu (31/12/2014), aksi pembantaian tersebut menurut polisi dilakukan di beberapa tempat terpisah di kota Edmonton dan Fort Saskatchewan, yang berada di wilayah Alberta, Kanada barat.
"Ini adalah hari yang tragis bagi Edmonton. Kami tidak akan pernah mentolelir aksi pembantaian terhadap delapan orang yang tidak masuk akal ini," ungkap kepala polisi Edmonton, Rod Knech dalam sebuah pernyataan.
Pembantaian tersebut diduga dilakukan dari kemarin sore hingga dini hari tadi. “Pembantaian dimulai ketika pelaku menembak seorang wanita paruh baya, semalam. Ketika kami memeriksa rumah pelaku, kami menemukan tujuh korban lainnya,” ungkap pihak kepolisian Edmonton.
Pihak kepolisian Edmonton hingga saat ini masih enggan memberikan identitas pelaku pembantaian tersebut. Polisi juga masih belum memberikan rincian mengenai motif pelaku, dan apakah para korban memiliki hubungan dengan pelaku atau tidak.
(esn)