FBI: ISIS Mungkin Akan Serang AS
A
A
A
NEW YORK - Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (AS), FBI, menyatakan, mereka mendapatkan informasi mengenai akan adanya kemungkinan sebuah serangan yang dilakukan ISIS di wilayah AS.
Melansir Sputnik, Selasa (23/12/2014), FBI menyatakan dalam informasi yang mereka dapatkan, target serangan ISIS di AS adalah sebuah jembatan di Memphis, Tennessee. Namun, mereka belum mendapatkan detail lanjutan mengenai kapan pastinya serangan itu akan dilangsungkan.
“Menurut seorang sumber kami, pada Desember ini ISIS telah menginstrusikan anggota mereka yang ada di Memphis untuk meledakan sebuah jembatan yang menghubungkan Memphis dengan Arkansas,” ucap FBI dalam sebuah pernyataan.
FBI menyerukan kepada seluruh petugas keamanan di Memphis untuk selalu bersiaga di sekitar jembatan, untuk mengantisipasi kejadian ini. FBI juga memperingatkan kepada warga Memphis untuk selalu waspada, dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan di sekitar mereka.
“Kami belum mendapat tanggal pasti kapan serangan ini dilakukan, oleh karena itu kami memperingatkan kepada warga Memphis untuk selalu waspada,” lanjutnya.
AS sendiri memang menjadi salah satu target utama ISIS, terlebih saat AS mulai melakukan serangan terhadap kelompok radikal tersebut baik di Suriah ataupun Irak. Selain AS, Inggris dan Prancis adalah dua target utama kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
Melansir Sputnik, Selasa (23/12/2014), FBI menyatakan dalam informasi yang mereka dapatkan, target serangan ISIS di AS adalah sebuah jembatan di Memphis, Tennessee. Namun, mereka belum mendapatkan detail lanjutan mengenai kapan pastinya serangan itu akan dilangsungkan.
“Menurut seorang sumber kami, pada Desember ini ISIS telah menginstrusikan anggota mereka yang ada di Memphis untuk meledakan sebuah jembatan yang menghubungkan Memphis dengan Arkansas,” ucap FBI dalam sebuah pernyataan.
FBI menyerukan kepada seluruh petugas keamanan di Memphis untuk selalu bersiaga di sekitar jembatan, untuk mengantisipasi kejadian ini. FBI juga memperingatkan kepada warga Memphis untuk selalu waspada, dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan di sekitar mereka.
“Kami belum mendapat tanggal pasti kapan serangan ini dilakukan, oleh karena itu kami memperingatkan kepada warga Memphis untuk selalu waspada,” lanjutnya.
AS sendiri memang menjadi salah satu target utama ISIS, terlebih saat AS mulai melakukan serangan terhadap kelompok radikal tersebut baik di Suriah ataupun Irak. Selain AS, Inggris dan Prancis adalah dua target utama kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
(esn)