Iran: Rudal Supersonik Kami Mudah Sasar Kapal Induk Musuh
Iran: Rudal Supersonik Kami Mudah Sasar Kapal Induk Musuh
A
A
A
TEHERAN - Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) memperingatkan bahwa rudal supersonik militer Teheran dapat dengan mudah menyasar kapal induk musuh.
Peringatan itu menjadi kejutan, karena Iran blakblakan memiliki rudal supersonik yang akan menjadi ancaman bagi musuh-musuh Teheran. Peringatan itu disampaikan Wakil Komandan IRGC, Brigjen Hossein Salami pada hari Jumat kemarin, yang diterbitkan kantor berita IRNA.
”Kita dapat dengan mudah menargetkan kapal induk musuh dengan rudal supersonik kami dan kami memiliki teknologi yang akan meninggalkan musuh kami kagum, (dengan) kemajuan kami,” kata Salami.
Pernyataan Salami muncul sehari setelah komandan senior di angkatan bersenjata Iran mengumumkan manuver militer besar-besaran di Selat Hormuz, di wilayah selatan negara itu.
Kepala Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayari, mengatakan, bahwa latihan perang lima hari akan diperluasa hingga ke Teluk Aden. Dia meminta agar pasukan asing meninggalkan daerah itu untuk menghindari insiden.
Dalam manuver militer besar-besaran itu, unit militer IRGC dan Basij juga ambil bagian. Seorang Wakil Komandan Tentara Iran, Brigjen Abdolrahim Mousavi, mengatakan latihan perang itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur angkatan bersenjata Teheran.
”Pesan perdamaian dan persahabatan bagi negara-negara regional Iran tidak pernah mencari dominasi atas bangsa-bangsa lain,” tegas dia.
Peringatan itu menjadi kejutan, karena Iran blakblakan memiliki rudal supersonik yang akan menjadi ancaman bagi musuh-musuh Teheran. Peringatan itu disampaikan Wakil Komandan IRGC, Brigjen Hossein Salami pada hari Jumat kemarin, yang diterbitkan kantor berita IRNA.
”Kita dapat dengan mudah menargetkan kapal induk musuh dengan rudal supersonik kami dan kami memiliki teknologi yang akan meninggalkan musuh kami kagum, (dengan) kemajuan kami,” kata Salami.
Pernyataan Salami muncul sehari setelah komandan senior di angkatan bersenjata Iran mengumumkan manuver militer besar-besaran di Selat Hormuz, di wilayah selatan negara itu.
Kepala Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayari, mengatakan, bahwa latihan perang lima hari akan diperluasa hingga ke Teluk Aden. Dia meminta agar pasukan asing meninggalkan daerah itu untuk menghindari insiden.
Dalam manuver militer besar-besaran itu, unit militer IRGC dan Basij juga ambil bagian. Seorang Wakil Komandan Tentara Iran, Brigjen Abdolrahim Mousavi, mengatakan latihan perang itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur angkatan bersenjata Teheran.
”Pesan perdamaian dan persahabatan bagi negara-negara regional Iran tidak pernah mencari dominasi atas bangsa-bangsa lain,” tegas dia.
(mas)
Explore More