Dibombardir Amerika, Wakil Bos ISIS Meregang Nyawa
A
A
A
MOSUL - Militer Amerika Serikat (AS) membombardir basis ISIS di Irak dan menewaskan wakil utama pemimpin atau bos ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi. Para petinggi ISIS lainnya juga ikut meregang nyawa dalam serangan itu.
Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, mengatakan, serangan itu sebenarnya bertujuan untuk membatasi kemampuan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
”(Serangan) ini mengganggu rencana, komando dan kendali mereka,” kata Dempsey. ”Ini adalah target bernilai tinggi, (yang mengenai) kepemimpinan senior,” katanya lagi, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (19/12/2014).
Wakil Baghdadi yang meregang nyawa dalam serangan militer AS adalah Haji Mutazz. Sedangan petinggi ISIS lainnya yang ikut tewas salah satunya, Abd al Basit, kepala operasi militer ISIS di Irak.
Serangan itu menurut pejabat AS, berlangsung antara 3 hingga 9 Desember 2014. Kendati demikian, Baghdadi sendiri masih lolos dari serangan itu. Namun, keberadaannya tidak jelas.
Pihak Pentagon menambahkan, serangan udara mematikan militer AS di Irak itu menjadi pukulan besar bagi ISIS. ”Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa sejak pertengahan November, serangan udara koalisi (yang dipimpin AS) berhasil membunuh beberapa pemimpin senior dan menengah dari ISIS,” kata juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby, dalam sebuah pernyataan.
”Kami percaya bahwa hilangnya para pemimpin kunci ini menurunkan kemampuan ISIS untuk memerintah dan mengontrol operasi terhadap pasukan keamanan Irak, termasuk pasukan Kurdi dan pasukan lokal lainnya di Irak,” lanjut dia.
Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, mengatakan, serangan itu sebenarnya bertujuan untuk membatasi kemampuan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
”(Serangan) ini mengganggu rencana, komando dan kendali mereka,” kata Dempsey. ”Ini adalah target bernilai tinggi, (yang mengenai) kepemimpinan senior,” katanya lagi, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (19/12/2014).
Wakil Baghdadi yang meregang nyawa dalam serangan militer AS adalah Haji Mutazz. Sedangan petinggi ISIS lainnya yang ikut tewas salah satunya, Abd al Basit, kepala operasi militer ISIS di Irak.
Serangan itu menurut pejabat AS, berlangsung antara 3 hingga 9 Desember 2014. Kendati demikian, Baghdadi sendiri masih lolos dari serangan itu. Namun, keberadaannya tidak jelas.
Pihak Pentagon menambahkan, serangan udara mematikan militer AS di Irak itu menjadi pukulan besar bagi ISIS. ”Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa sejak pertengahan November, serangan udara koalisi (yang dipimpin AS) berhasil membunuh beberapa pemimpin senior dan menengah dari ISIS,” kata juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby, dalam sebuah pernyataan.
”Kami percaya bahwa hilangnya para pemimpin kunci ini menurunkan kemampuan ISIS untuk memerintah dan mengontrol operasi terhadap pasukan keamanan Irak, termasuk pasukan Kurdi dan pasukan lokal lainnya di Irak,” lanjut dia.
(mas)