Warganya di Eksekusi Al-Qaeda, AS Murka

WASHINGTON - Tewasnya seorang jurnalis Amerika Serikat (AS), Lukas Somers di tangan al-Qaeda Yaman membuat negara tersebut murka. Presiden AS, Barack Obama menyatakan, mereka yang telah membunuh warga AS akan merasakan pembalasan yang menyakitkan.

"AS mengutuk keras pembunuhan barbar Lukas Somers di tangan teroris al-Qaeda selama operasi penyelamatan," ucap Obama. Melansir Maan News, Minggu (7/12/2014), eksekusi terjadi di tengah usaha AS untuk menyelematkan Somers yang sudah berada di tangan al-Qaeda sejak tahun lalu.

"Teroris yang berusaha untuk mencelakai warga negara kita akan merasakan pembalasan yang setimpal, mereka akan merasakan tangan keadilan Amerika," tegas Obama dalam sebuah pernyataan semalam.

Dalam pernyataannya Obama juga turut menyatakan belangsungkawa kepada keluarga dan kerabat Somers. “Saya menyatakan belansungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Michel Somer, dan turut mengirimkan doa untuknya,” ungkap Obama.

Dirinya juga tidak lupa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kebarat Pierre Korkie, jurnalis asal Afrika Selatan yang turut dieksekusi mati oleh al-Qaeda, satu hari sebelum eksekusi Somer dilakukan.