Intelijen: AS Manipulasi Harga Minyak untuk Lemahkan Rusia

MOSKOW - Badan intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) menyatakan, dalang di balik rusaknya harga minyak dunia adalah Amerika Serikat (AS). Hal tersebut dilakukan AS, menurut SVR untuk merusak ekonomi Rusia, yang diharapkan dapat membuat Rusia lemah.

“AS dan sekutunya sengaja menjatuhkan sanksi pada Rusia, dan memanipulias harga minyak dunia untuk melemahkan Rubel (mata uang Rusia) dengan tujuan untuk membuat ekonomi Rusia rusak,” ucap Kepala Dinas SVR, Mikhail Fradkov.

Melansir Russia Today, Jumat (5/12/2014), pada akhirnya, menurut Fradkov seluruh skenario yang dibuat oleh AS bertujuan untuk menjatuhkan rezim pemerintahan Rusia saat ini yang berada di bawah kepemimpinan Vladimir Putin.

“Washington dan sekutunya sedang mengejar kebijakan perubahan rezim terhadap Rusia, dan Moskow telah menyadari AS sedang bergerak secara perlahan untuk menggulingkan Putin dari singgasana kekuasaannya,” ungkapnya.

Sama halnya dengan Putin, Fradkov menyatakan, alasan utama mengapa AS dan sekutunya mencoba menjatuhkan Rusia adalah karena mereka iri terhadap Rusia. “Tidak ada yang ingin melihat Rusia menjadi sebuah negara yang kuat dan mandiri,” imbuhnya.