Serangan Bom Hantam Masjid di Nigeria
A
A
A
KANO - Nigeria kembali dihantam serangan teror bom. Setelah sebelumnya sebuah pasar di Nigeria timur dihantam bom kembar, kali ini sebuah masjid yang berada di Nigeria Utara menjadi sasaran terbaru serangan bom tersebut.
Melansir Reuters, Jumat (28/11/2014), sebuah masjid di Kano, Nigeria Utara dihantam bom saat para jamaah sedang menggelar Shalat Jumat. Pihak medis setempat belum bisa mengkonfirmasi jumlah korban yang jatuh dalam serangan tersebut.
“Ada sekelompok orang yang membom masjid, saya melihat orang-orang ketakutan karena adanya serangan itu,” ucap Chijjani Usman, seorang pewarta lokal. Seorang saksi mata lainnya menyatakan, setelah serangan bom terjadi, sekelompok orang tiba-tiba menembaki jamaah yang ada di dalam masjid.
“Setelah beberapa ledakan, mereka juga melepaskan tembakan ke arah masjid. Saya tidak bisa memberitahu apakah ada korban tewas dalam serangan tersebut, karena saya segera berlari menjauh untuk menyelematkan diri,” ucap seorang saksi mata, yang juga staf Istana Kano.
Masjid itu sendiri diketahui bersebelahan dengan istana Emir Kano, Lamido Sanusi. Namun, saat kejadian itu berlangsung, Sanusi sedang tidak berada di tempat. Polisi dan warga setempat menduga serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Boko Haram.
Melansir Reuters, Jumat (28/11/2014), sebuah masjid di Kano, Nigeria Utara dihantam bom saat para jamaah sedang menggelar Shalat Jumat. Pihak medis setempat belum bisa mengkonfirmasi jumlah korban yang jatuh dalam serangan tersebut.
“Ada sekelompok orang yang membom masjid, saya melihat orang-orang ketakutan karena adanya serangan itu,” ucap Chijjani Usman, seorang pewarta lokal. Seorang saksi mata lainnya menyatakan, setelah serangan bom terjadi, sekelompok orang tiba-tiba menembaki jamaah yang ada di dalam masjid.
“Setelah beberapa ledakan, mereka juga melepaskan tembakan ke arah masjid. Saya tidak bisa memberitahu apakah ada korban tewas dalam serangan tersebut, karena saya segera berlari menjauh untuk menyelematkan diri,” ucap seorang saksi mata, yang juga staf Istana Kano.
Masjid itu sendiri diketahui bersebelahan dengan istana Emir Kano, Lamido Sanusi. Namun, saat kejadian itu berlangsung, Sanusi sedang tidak berada di tempat. Polisi dan warga setempat menduga serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Boko Haram.
(esn)