Prancis Khawatirkan Kondisi Ukraina

Selasa, 25 November 2014 - 20:53 WIB
Prancis Khawatirkan Kondisi Ukraina
Prancis Khawatirkan Kondisi Ukraina
A A A
PARIS - Pernyataan-pernyataan yang kerap dilontarkan pemerintah Ukraina akhir-akhir ini telah membuat Prancis khawatir. Ukraina menyatakan akan bergabung dengan NATO dan tidak akan membayar uang pensiun warga di wilayah Ukraina timur.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendengar sejumlah pernyataan yang datang dari sisi Ukraina, yang tampaknya sangat memprihatinkan," ungkap Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius, seperti dilansir Itar-tas, Selasa (25/11/2014).

Menurut Fabius, pernyataan terkait keengganan pemerintah Ukraina untuk membayar uang pensiun warga di timur itu justru akan menimbulkan masalah baru. Sebab, bukan tidak mungkin akan ada pemeberontakan yang lebih besar muncul di Ukraina timur.

"Ketika Ukraina mengatakan mereka tidak akan membayar pensiun kepada orang-orang di timur negara itu, atau ketika pemerintah baru mengatakan bahwa salah satu tujuan mereka adalah bergabung dengan NATO, ini jelas menimbulkan masalah besar," katanya.

Sebelum Prancis, pemerintah Jerman juga turut menyayangkan sikap Ukraina yang sangat ngotot bergabung dengan NATO. “Terbuka kemungkinan bagi NATO untuk jadi teman bagi Ukraina, tapi tidak jadi anggotanya,” ucap Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5995 seconds (0.1#10.140)