Al-Shebab Coba Kobarkan Perang Agama di Kenya
A
A
A
NAIROBI - Serangan bersenjata yang dilakukan oleh militan al-Shebab terhadap penumpang bus di perbatasan Kenya dan Somalia dinilai sebagai usaha untuk membangkitkan perang agama di Kenya. Dalam serangan itu, al-Shebab hanya membunuh mereka yang non Muslim.
"Tujuannya adalah untuk menciptakan konflik antara Muslim dan non-Muslim di negara ini," ucap penasehat presiden Kenya Abdikadir Mohamed. "Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah perang agama, perselisihan agama, di Kenya,” imbuhnya.
Mohamed menyatakan, tujuan al-Shebab nampaknya akan sulit untuk tercapai, mengingat banyak pemimpin Muslim di Kenya justru mengutuk serangan tersebut. Tak kurang dari 28 orang tewas akibat serangan yang dilakukan al-Shebab tersebut.
Mohamed menyerukan kepada seluruh warga Kenya untuk tidak terprovokasi dengan tindakan yang dilakukan oleh al-Shebab. Dirinya berharap seluruh warga Kenya tetap bersatu, dan terus melakukan perlawanan terhadap aksi terorisme.
“Saya meminta kepada semua warga Kenya, terlepas dari agama yang mereka anut, untuk terus bersatu melawan kejahatan yang sangat keji, yang dilakukan oleh kelompok militan Somalia tersebut,” Mohamed menambahkan.
"Tujuannya adalah untuk menciptakan konflik antara Muslim dan non-Muslim di negara ini," ucap penasehat presiden Kenya Abdikadir Mohamed. "Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah perang agama, perselisihan agama, di Kenya,” imbuhnya.
Mohamed menyatakan, tujuan al-Shebab nampaknya akan sulit untuk tercapai, mengingat banyak pemimpin Muslim di Kenya justru mengutuk serangan tersebut. Tak kurang dari 28 orang tewas akibat serangan yang dilakukan al-Shebab tersebut.
Mohamed menyerukan kepada seluruh warga Kenya untuk tidak terprovokasi dengan tindakan yang dilakukan oleh al-Shebab. Dirinya berharap seluruh warga Kenya tetap bersatu, dan terus melakukan perlawanan terhadap aksi terorisme.
“Saya meminta kepada semua warga Kenya, terlepas dari agama yang mereka anut, untuk terus bersatu melawan kejahatan yang sangat keji, yang dilakukan oleh kelompok militan Somalia tersebut,” Mohamed menambahkan.
(esn)