Wanita Ditelanjangi karena Rok Mini Picu Protes di Kenya

Selasa, 18 November 2014 - 17:25 WIB
Wanita Ditelanjangi karena Rok Mini Picu Protes di Kenya
Wanita Ditelanjangi karena Rok Mini Picu Protes di Kenya
A A A
NAIROBI - Hampir 1.000 orang di Nairobi, Kenya, terlibat protes di jalan. Mereka memprotes puluha pria yang menelanjangi dan memukuli seorang wanita yang mengenakan rok mini.

Para pria yang menyerang itu menyalahkan korban. Mereka merasa tergoda oleh aksi wanita yang mengenakan rok mini di jalanan Nairobi itu.

Protes bersar berlangsung Senin (17/11/2014) waktu Kenya. Penyerangan terhadap wanita yang mengenakan rok mini itu direkam dan telah menyebar ke media sosial. Dalam video itu, korban dilucuti pakaiannya dan ditendang di kemaluannya.

Serangan di Nairobi yang terjadi di siang bolong itu juga memicu kecaman dari Wakil Presiden Kenya, William Ruto. Dia menyebut, aksi itu sebagai tindakan barbar. Sedangkan kepala polisi Kenya, Inspektur Jenderal Polisi David Kimaiyo, mengimbau agar korban melapor.

Protes terhadap serangan terhadap wanita itu juga muncul di media sosial. Para pengguna internet berkampanye mengutuk serangan itu dengan mengusung tagar #MyDressMyChoice.

”Saya pikir alasan (penyerangan) ini memicu kemarahan. Semua orang yang menyaksikannya merasa dilanggar (haknya),” kata aktivis Kenya, Boniface Mwangi kepada Reuters, yang dilansir Selasa (18/11/2014).“Bisa saja istri saya, anak saya, ibu saya, (jadi sasaran serangan),” lanjut dia.

Produser radio, Ciru Muriuki, yang ikut dalam protes besar-besaran ikut membela korban.”Ini adalah cara kami untuk mengatakan, ini tubuh saya dan saya bisa berpakaian dengan cara apapun yang saya mau,” ujar dia membela korban yang mengenakan rok mini itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7307 seconds (0.1#10.140)