Pastikan Peter Kassig Dipenggal, Obama: ISIS Biadab
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama memastikan warga AS, Peter Edward Kassig, 26, dipenggal algojo ISIS. Obama mengutuk aksi itu dengan menyebut tindakan ISIS biadab.
“Kematian pekerja bantuan itu sebagai tindakan kejahatan murni oleh kelompok teroris dunia yang berasosiasi dengan kebiadaban,” kata Obama. (Baca: ISIS Klaim Penggal Peter Kassig)
Kassig, pria asal Indiana yang juga dikenal dengan nama Abdul Rahman itu diklaim kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah dipenggal algojo mereka. Bukti klaim itu muncul dari videp berdurasi 15 menit yang dirilis kemarin.
Kassig yang telah menjadi mualaf itu ditawan ISIS ketika dalam perjalanan ke Kota Deir al-Zor pada tanggal 1 Oktober 2013. (Baca juga: AS Coba Verifikasi Video Pemenggalan Kassig)
”Hari ini kami menyampaikan doa dan belasungkawa kami kepada orang tua dan keluarga Abdul-Rahman Kassig,yang juga kita kenal sebagai Peter,” kata Obama dalam sebuah pernyataan kepada wartawan di Air Force One saat ia kembali ke AS dari KTT G20 di Brisbane, Australia, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (17/11/2014).
Dalam video itu tampak seorang algojo bertopeng hitam berdiri dengan seseorang yang telah dipenggal dan kakinya berlumuran darah. Algojo itu berbicara dalam bahasa dan akses Inggris.”Ini adalah Peter Edward Kassig, seorang warga negara AS,” kata pria bertopeng itu.
“Kematian pekerja bantuan itu sebagai tindakan kejahatan murni oleh kelompok teroris dunia yang berasosiasi dengan kebiadaban,” kata Obama. (Baca: ISIS Klaim Penggal Peter Kassig)
Kassig, pria asal Indiana yang juga dikenal dengan nama Abdul Rahman itu diklaim kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah dipenggal algojo mereka. Bukti klaim itu muncul dari videp berdurasi 15 menit yang dirilis kemarin.
Kassig yang telah menjadi mualaf itu ditawan ISIS ketika dalam perjalanan ke Kota Deir al-Zor pada tanggal 1 Oktober 2013. (Baca juga: AS Coba Verifikasi Video Pemenggalan Kassig)
”Hari ini kami menyampaikan doa dan belasungkawa kami kepada orang tua dan keluarga Abdul-Rahman Kassig,yang juga kita kenal sebagai Peter,” kata Obama dalam sebuah pernyataan kepada wartawan di Air Force One saat ia kembali ke AS dari KTT G20 di Brisbane, Australia, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (17/11/2014).
Dalam video itu tampak seorang algojo bertopeng hitam berdiri dengan seseorang yang telah dipenggal dan kakinya berlumuran darah. Algojo itu berbicara dalam bahasa dan akses Inggris.”Ini adalah Peter Edward Kassig, seorang warga negara AS,” kata pria bertopeng itu.
(mas)