Indonesia Sepakat Perkuat Kerjasama dengan 4 Negara
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi di sela-sela pertemuan G-20 di Brisbane, Australia melakukan pertemuan dengan Menlu Meksiko José Antonio Meade, Menlu Korea Selata Yun Byung-se, Menlu Turki Mevlüt Çavuşoğlu, dan Menlu Australia Julie Bishop, yang tergabung dalam kelompok MIKTA.
Menurut rilis yang diterima Sindonews pada Minggu (16/11/2014), dari Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu), MIKTA merupakan forum konsultatif informal tingkat Menteri Luar Negeri yang dibentuk di New York tanggal 25 September 2013 dengan latar belakang kelima negara memiliki kesamaan demokrasi dan ekonomi terbuka.
Dalam forum tersebut Kelima Menlu sepakat untuk memperkuat dan mengembangkan kerjasama antar anggota MIKTA dalam berbagai bidang. Hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara mengenai kerjasama ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan pembangunan infrasktutur.
“Para Menlu membahas upaya peningkatan hubungan perdagangan, pembentukan jaringan akademis, pertukaran pelajar, program magang para diplomat muda, serta penguatan hubungan sosial dan budaya,” tulis rilis Kemlu.
“Bagi Indonesia, forum informal ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kerja sama riil antara negara-negara anggota MIKTA baik di bidang ekonomi, perdagangan maupun sosial dan budaya. Hal ini mengingat potensi dari negara-negara MIKTA sebagai negara G20 dengan potensi ekonomi yang terus berkembang,”lanjutnya.
Forum ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan MIKTA keempat, setelah sebelumnya konsultasi serupa dilakukan di New York tanggal 25 September 2014. Setelah di Brisbane, pertemuan selanjutnya adalah retreat yang akan diadakan di Seoul pada bulan Mei 2015, dengan tuan rumah Korea Selatan yang merupakan koordinator MIKTA periode 2014-2015.
Menurut rilis yang diterima Sindonews pada Minggu (16/11/2014), dari Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu), MIKTA merupakan forum konsultatif informal tingkat Menteri Luar Negeri yang dibentuk di New York tanggal 25 September 2013 dengan latar belakang kelima negara memiliki kesamaan demokrasi dan ekonomi terbuka.
Dalam forum tersebut Kelima Menlu sepakat untuk memperkuat dan mengembangkan kerjasama antar anggota MIKTA dalam berbagai bidang. Hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara mengenai kerjasama ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan pembangunan infrasktutur.
“Para Menlu membahas upaya peningkatan hubungan perdagangan, pembentukan jaringan akademis, pertukaran pelajar, program magang para diplomat muda, serta penguatan hubungan sosial dan budaya,” tulis rilis Kemlu.
“Bagi Indonesia, forum informal ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kerja sama riil antara negara-negara anggota MIKTA baik di bidang ekonomi, perdagangan maupun sosial dan budaya. Hal ini mengingat potensi dari negara-negara MIKTA sebagai negara G20 dengan potensi ekonomi yang terus berkembang,”lanjutnya.
Forum ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan MIKTA keempat, setelah sebelumnya konsultasi serupa dilakukan di New York tanggal 25 September 2014. Setelah di Brisbane, pertemuan selanjutnya adalah retreat yang akan diadakan di Seoul pada bulan Mei 2015, dengan tuan rumah Korea Selatan yang merupakan koordinator MIKTA periode 2014-2015.
(esn)