Parlemen Prancis Siap Ambil Suara untuk Dukung Palestina
A
A
A
PARIS - Kabar mengenai parlemen Prancis yang akan melakukan pemungutan suara guna mengakui negara Palestina, kian hari kian berhembus kencang.
Melansir Al Arabiya, Rabu (12/11/2014), walaupun tidak resmi, hasil dari pemungutan suara itu diharapakan bisa memberikan tekanan kepada pemerintah Prancis untuk segera mengakui kedaulatan Palestina.
“Anggota Parlemen Prancis akan melakukan pemungutan suara pada tanggal 29 November, guna menentukan sikap apakah mereka akan mendukung kedaulatan Palestina atau tidak,” ungkap salah seorang sumber Parlemen Prancis dalam kondisi anonim.
Ide mengenai pemungutan suara ini pertama kali dilontarkan oleh partai penguasa Prancis, yakni partai Sosialis. Menurut mereka, pengakuan ini akan memberikan keseimbangan dalam proses pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.
Sebelumnya, Uni Eropa (UE) sendiri berharap negara-negara anggota mereka untuk segera mengambil keputusan untuk mengakui kedalutana Palestina. UE menilai hal ini perlu dilakukan untuk memberikan kekuatan Palestina ketika menghadapi Israel dalam meja perundingan.
Melansir Al Arabiya, Rabu (12/11/2014), walaupun tidak resmi, hasil dari pemungutan suara itu diharapakan bisa memberikan tekanan kepada pemerintah Prancis untuk segera mengakui kedaulatan Palestina.
“Anggota Parlemen Prancis akan melakukan pemungutan suara pada tanggal 29 November, guna menentukan sikap apakah mereka akan mendukung kedaulatan Palestina atau tidak,” ungkap salah seorang sumber Parlemen Prancis dalam kondisi anonim.
Ide mengenai pemungutan suara ini pertama kali dilontarkan oleh partai penguasa Prancis, yakni partai Sosialis. Menurut mereka, pengakuan ini akan memberikan keseimbangan dalam proses pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.
Sebelumnya, Uni Eropa (UE) sendiri berharap negara-negara anggota mereka untuk segera mengambil keputusan untuk mengakui kedalutana Palestina. UE menilai hal ini perlu dilakukan untuk memberikan kekuatan Palestina ketika menghadapi Israel dalam meja perundingan.
(esn)