Inggris Siap Latih Pasukan Irak
A
A
A
LONDON - Pemerintah Inggris dikabarkan sedang mempersiapkan penasihat militer mereka untuk dikirim ke Irak. Pengiriman penasihat militer ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan arahan kepada pasukan Irak dalam melawan ISIS.
Melansir Al Arabiya, Rabu (5/11/2014), penasihat militer Inggris tersebut dikabarkan akan bergabung dengan penasihat militer Amerika Serikat (AS) yang sudah terlebih dahulu berada di Baghdad. Inggris juga dilaporkan akan mengirimkan penasihat mereka ke Kurdi.
Namun, pemerintah Inggris belum mau memberikan komentar resmi terkait hal ini. “Pengumuman mengenai hal ini mungkin akan datang dalam waktu dekat,” ungkap pihak Departemen Pertahanan Ingris, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sebelumnya pada bulan lalu, Departemen Pertahanan Inggris mengumumkan bahwa sebuah tim penasihat militer akan berangkat ke wilayah Kurdi Irak untuk melatih pejuang Peshmerga dalam menggunakan senjata-senjata berat yang dikirimkan oleh Inggris.
Pasukan Irak sendiri hingga saat ini masih terus kesulitan menghadapai tekanan yang diberikan oleh ISIS. Tekanan pun meninggi, di tengah desakan dari koalisi internasional agar pasukan Irak untuk lebih bisa berbuat banyak dalam melawan ISIS.
Melansir Al Arabiya, Rabu (5/11/2014), penasihat militer Inggris tersebut dikabarkan akan bergabung dengan penasihat militer Amerika Serikat (AS) yang sudah terlebih dahulu berada di Baghdad. Inggris juga dilaporkan akan mengirimkan penasihat mereka ke Kurdi.
Namun, pemerintah Inggris belum mau memberikan komentar resmi terkait hal ini. “Pengumuman mengenai hal ini mungkin akan datang dalam waktu dekat,” ungkap pihak Departemen Pertahanan Ingris, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sebelumnya pada bulan lalu, Departemen Pertahanan Inggris mengumumkan bahwa sebuah tim penasihat militer akan berangkat ke wilayah Kurdi Irak untuk melatih pejuang Peshmerga dalam menggunakan senjata-senjata berat yang dikirimkan oleh Inggris.
Pasukan Irak sendiri hingga saat ini masih terus kesulitan menghadapai tekanan yang diberikan oleh ISIS. Tekanan pun meninggi, di tengah desakan dari koalisi internasional agar pasukan Irak untuk lebih bisa berbuat banyak dalam melawan ISIS.
(esn)