Indonesia Desak Jerman Berlakukan Bebas Visa
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mendesak Jerman agar memberlakukan kebijakan bebas visa bagi warga Indonesia yang berkunjung ke Jerman.
Desakan itu muncul dalam dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeir dengan Menteri Luar Negeri Indoensia, Retno Marsudi, di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Indonesia sendiri, kata Retno, sedang mengusahakan kebijakan bebas visa bagi para pemegang visa diplomatik.”Kita juga minta bebas visa bagi visa diplomatik, karena sejauh ini Jerman belum memberikan hal tersebut,” ucap Retno.
Menurut Retno, Steinmeir menyetujui hal ini dan akan membawa permintaan Indonesia ini kepada pemerintah di sana untuk dibahas dan diwujudkan.
Menlu wanita pertama Indonesia itu menyatakan, bahwa diberlakukannya bebas visa bagi pemegang visa dinas dan diplomatik, dapat meningkatkan hubungan kedua negara.
”Jerman setuju untuk melihat kembali kemungkinan-kemungkinan itu, karena sejauh ini paling tidak sudah ada 11 negara yang sudah memberikan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, saya kira jika itu bisa dilakukan, akan bisa memberikan gesture yang baik bagi hubungan Indonesia dan Jerman,” imbuh Retno.
Negara Eropa yang sudah memberlakukan bebas visa diplomatik dan dinas antara lain Prancis dan Spanyol. Pembebasan visa di negara-negara tersebut akan mulai diberlakukan tahun depan.
Desakan itu muncul dalam dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeir dengan Menteri Luar Negeri Indoensia, Retno Marsudi, di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Indonesia sendiri, kata Retno, sedang mengusahakan kebijakan bebas visa bagi para pemegang visa diplomatik.”Kita juga minta bebas visa bagi visa diplomatik, karena sejauh ini Jerman belum memberikan hal tersebut,” ucap Retno.
Menurut Retno, Steinmeir menyetujui hal ini dan akan membawa permintaan Indonesia ini kepada pemerintah di sana untuk dibahas dan diwujudkan.
Menlu wanita pertama Indonesia itu menyatakan, bahwa diberlakukannya bebas visa bagi pemegang visa dinas dan diplomatik, dapat meningkatkan hubungan kedua negara.
”Jerman setuju untuk melihat kembali kemungkinan-kemungkinan itu, karena sejauh ini paling tidak sudah ada 11 negara yang sudah memberikan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, saya kira jika itu bisa dilakukan, akan bisa memberikan gesture yang baik bagi hubungan Indonesia dan Jerman,” imbuh Retno.
Negara Eropa yang sudah memberlakukan bebas visa diplomatik dan dinas antara lain Prancis dan Spanyol. Pembebasan visa di negara-negara tersebut akan mulai diberlakukan tahun depan.
(mas)