AS Kecam Perebutan Kekuasaan di Burkina Faso

Minggu, 02 November 2014 - 15:20 WIB
AS Kecam Perebutan Kekuasaan di Burkina Faso
AS Kecam Perebutan Kekuasaan di Burkina Faso
A A A
WASHINGTON - Tindakan militer Burkina Faso yang mengambil alih tampuk pimpinan negara mendapat kecaman keras dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Kolonel Isaac Zida, salah seorang perwira tinggi di militer Burkina Faso, sekaligus mantan ajudan Presiden terguling, Blaise Compaore menyatakan diri sebagai Presiden interim negara tersebut, kemarin.

Langkah Zida ini mendapat penolakan keras dari warga Burkona Faso. "Amerika Serikat mengutuk upaya militer Burkinabe untuk memaksakan kehendaknya pada rakyat Burkina Faso,” ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir RIANOVOSTI, Minggu (2/11/2014).

“Kami menyerukan kepada militer untuk segera menyerahkan kekuasaan kepada otoritas sipil,” ungkapnya. Psaki juga menyatakan, pihaknya turut mendesak agar pemimpin sipil kelak segera menyelenggarkan sebuah pemilihan umum yang demokratis, untuk memilih pemimpin baru Burkina Faso.

Tidak lupa, Psaki turut menyatakan belangsungkawa kepada korban tewas dalam aksi demonstrasi saat menggulingkan Campaore, Jumat lalu. “Kami berharap semua pihak untuk bisa menghindari adanya kekerasan lebin lanjut,” Psaki menambahkan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5365 seconds (0.1#10.140)