Terminal Bus di Hantam Bom, 5 Tewas di Nigeria
A
A
A
AZARE - Sebuah terminal di kota Azare, di negara bagian Bauchi, Nigeria digemparkan oleh sebuah serangan bom dahsyat. Dalam serangan tersebut, setidaknya lima orang dilaporkan tewas, dan belasan lainnya memderita luka-luka.
Melansir Al Jazeera, Kamis (23/10/2014), banyak yang menduga serangan itu diduga dilakukan oleh Boko Haram, dan terjadi di tengah upaya gencatan senjata antara kelompok militan itu dengan pemerintah Nigeria.
“Sebuah ledakan besar muncul dari arah terminal bus,” ucap seorang warga setempat, Musa Babale. “Tempat itu benar-benar berantakan akibat ledakan tersebut,” tambahnya. Dirinya mengaku melihat beberapa korban tewas, namun belum mengetahui jumlah pastinya.
Seorang juru bicara kepolisian setempat, Haruna Muhammad mengkonfirmasi serangan tersebut dan mengatakan memang terdapat korban jiwa. “Lima orang tewas dalam insiden tersebut, dan setidaknya 12 orang menderita luka-luka,” ucap Haruna.
Haruna juga mengatakan, beberapa korban tewas hangus terbakar, dan sangat sulit untuk dikenali. Ia menambahkan, proses identifikasi masih berlangsung untuk mencari tahu jati diri dari korban-korban tersebut.
Melansir Al Jazeera, Kamis (23/10/2014), banyak yang menduga serangan itu diduga dilakukan oleh Boko Haram, dan terjadi di tengah upaya gencatan senjata antara kelompok militan itu dengan pemerintah Nigeria.
“Sebuah ledakan besar muncul dari arah terminal bus,” ucap seorang warga setempat, Musa Babale. “Tempat itu benar-benar berantakan akibat ledakan tersebut,” tambahnya. Dirinya mengaku melihat beberapa korban tewas, namun belum mengetahui jumlah pastinya.
Seorang juru bicara kepolisian setempat, Haruna Muhammad mengkonfirmasi serangan tersebut dan mengatakan memang terdapat korban jiwa. “Lima orang tewas dalam insiden tersebut, dan setidaknya 12 orang menderita luka-luka,” ucap Haruna.
Haruna juga mengatakan, beberapa korban tewas hangus terbakar, dan sangat sulit untuk dikenali. Ia menambahkan, proses identifikasi masih berlangsung untuk mencari tahu jati diri dari korban-korban tersebut.
(esn)