Nyatakan Perang, Remaja ISIS Tantang Obama

Selasa, 21 Oktober 2014 - 11:01 WIB
Nyatakan Perang, Remaja...
Nyatakan Perang, Remaja ISIS Tantang Obama
A A A
SYDNEY - Abdullah Emir, 17, remaja asal Sydney, bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan menyatakan perang pada negara-negara Barat.

Dia juga menentang Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.

Emir muncul dalam video yang mengagetkan warga Australia, terutama ibunya. Remaja belasan tahun itu meninggalkan rumahnya dengan alasan ingin pergi memancing pada Juni 2014 lalu. Sejak itu dia tidak pulang dan tiba-tiba muncul menjadi militan ISIS.

Dalam video yang sudah diunggah ke YouTube semalam, Emir tampak mengenakan perlatan militer termasuk senapan dan dikelilingi puluhan militan ISIS lainnya.

Remaja berambut pirang itu berbicara dengan mengaku bernama Abu Khaled. Dalam video berdurasi dua menit, remaja ini bersumpah bahwa ISIS tidak akan berhenti beraksi sampai bendera hitam berkibar di seluruh dunia, termasuk di atas Gedung Putih, Amerika Serikat.

”Saya mengatakan ini kepada koalisi Anda (negara-negara Barat).Anda Mengancam kami dengan sekutu-sekutu Anda, membawa setiap bangsa untuk melawan kami,” kata Emir dalam video tersebut, seperti dikutip Daily Telegraph.com.au, Selasa (21/10/2014).

”Untuk para pemimpin, untuk Obama, Tony Abbott, saya mengatakan ini; Bahwa senjata asli kami ada di tentara kami, kita tidak akan berhenti berjuang,” ujarnya.

”Kami tidak akan meletakkan senjata kami sampai kami menjangkau tanah Anda, sampai kita mengambil setiap kepala tiran dan sampai bendera hitam terbang tinggi di setiap negara, sampai kami menempatkan bendera hitam di atas Istana Buckingham, sampai kami menempatkan bendera hitam di atas Gedung Putih,” imbuh dia.

Keluarga Emir ketika dikonfirmasi, tidak percaya bahwa remaja itu sudah berubah menjadi radikal. Mereka percaya, bahwa Emir telah dicuci otaknya oleh para militan ISIS.
(mas)
Berita Terkait
Turki Penjarakan Pengantin...
Turki Penjarakan Pengantin ISIS Pertama dari Australia
Teroris ISIS Neil Christopher...
Teroris ISIS Neil Christopher Prakash Dipulangkan ke Australia
Australia Cabut Kewarganegaraan...
Australia Cabut Kewarganegaraan Teroris ISIS, PM Selandia Baru Marah
Wanita dan Anak Warga...
Wanita dan Anak Warga Australia Diculik dari Kamp Pengungsi Suriah
Pasca Bom Bunuh Diri...
Pasca Bom Bunuh Diri ISIS-K, Pasukan Taliban Blokade Jalan di Kawasan Bandara Kabul
ISIS Serbu Penjara Kurdi...
ISIS Serbu Penjara Kurdi Suriah, 25 Tewas
Berita Terkini
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
1 jam yang lalu
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
2 jam yang lalu
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
3 jam yang lalu
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
4 jam yang lalu
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
5 jam yang lalu
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
6 jam yang lalu
Infografis
Jurnalis Inggris: Pakistan...
Jurnalis Inggris: Pakistan Pemenang dalam Perang dengan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved