Wanita Norwegia akan Wajib Militer dan Sekamar dengan Pria
A
A
A
OSLO - Parlemen Norwegia membuat rancangan UU, di mana para perempuan di negara itu harus ikut latihan militer atau wajib militer. Bahkan, para perempuan akan tinggal sekamar dengan serdadu pria.
Jika rancangan undang-undang ini disetujui, semua wanita di negara itu akan tunduk pada aturan wajib militer yang sama dengan para pria.
Rancangan UU itu pertama kali diumumkan pada Juni 2013. Kemudian disahkan di Oslo pada pekan ini, dengan dukungan 96 anggota parlemen dengan alasan kesetaraan gender. Hanya enam anggota parlemen yang menolak aturan itu.
”Kami tidak benar-benar membutuhkan lebih banyak wajib militer, tapi kami ingin memperpanjang layanan militer untuk seluruh kelompok usia, untuk merekrut lebih banyak orang yang kompeten,” kata Menteri Pertahanan Norwgia, Ine Eriksen Soreide.
Jika UU tersebut disahkan pemerintah Norwegia, semua wanita yang sehat secara medis, yang berusia antara 19 dan 44 tahun harus ikut wajib militer setidaknya selama 19 bulan.
Aturan ini akan berlaku untuk wanita yang lahir di Norwegia mulai dari tahun 1997 dan seterusnya. Mereka akan wajib militer untuk musim panas 2016.Para perempuan juga akan dikenakan wajib militer selama masa perang.
Pada awal tahun ini, tentara Norwegia sudah memulai uji coba tinggal di asrama uniseksual. Di mana, tentara wanita berbagi kamar tidur dengan para tentara pria di salah satu pangkalan militer di negara itu.
”Meskipun ada seorang gadis di dalam satu ruangan, bukan berarti ada percintaan. Kami hanya seorang prajurit," kata Mathias Hoegevold, peserta wajib militer Norwegia seperti dikutip kantor berita Ruptly, semalam (18/10/2014).
Jika rancangan undang-undang ini disetujui, semua wanita di negara itu akan tunduk pada aturan wajib militer yang sama dengan para pria.
Rancangan UU itu pertama kali diumumkan pada Juni 2013. Kemudian disahkan di Oslo pada pekan ini, dengan dukungan 96 anggota parlemen dengan alasan kesetaraan gender. Hanya enam anggota parlemen yang menolak aturan itu.
”Kami tidak benar-benar membutuhkan lebih banyak wajib militer, tapi kami ingin memperpanjang layanan militer untuk seluruh kelompok usia, untuk merekrut lebih banyak orang yang kompeten,” kata Menteri Pertahanan Norwgia, Ine Eriksen Soreide.
Jika UU tersebut disahkan pemerintah Norwegia, semua wanita yang sehat secara medis, yang berusia antara 19 dan 44 tahun harus ikut wajib militer setidaknya selama 19 bulan.
Aturan ini akan berlaku untuk wanita yang lahir di Norwegia mulai dari tahun 1997 dan seterusnya. Mereka akan wajib militer untuk musim panas 2016.Para perempuan juga akan dikenakan wajib militer selama masa perang.
Pada awal tahun ini, tentara Norwegia sudah memulai uji coba tinggal di asrama uniseksual. Di mana, tentara wanita berbagi kamar tidur dengan para tentara pria di salah satu pangkalan militer di negara itu.
”Meskipun ada seorang gadis di dalam satu ruangan, bukan berarti ada percintaan. Kami hanya seorang prajurit," kata Mathias Hoegevold, peserta wajib militer Norwegia seperti dikutip kantor berita Ruptly, semalam (18/10/2014).
(mas)