Media Australia: Mayang Bagian dari Komunitas Gay Bali

BRISBANE - Aksi pembunuhan sadis terhadap Warga Negara Indonesia (WNI), Mayang Prasetyo, di Brisbane, Australia, ternyata bukan hanya mengejutkan tetangganya, tetapi juga mengejutkan teman-temannya di Bali, tempat dimana dia tinggal sebelum melancong ke Australia.

Seperti dilansir Channel 7, Senin (6/10/2014), Mayang diketahui merupakan bagian dari komunitas gay di Bali. Salah seorang karyawan bar di Bali yang mengenal Mayang, menyebut dirinya terakhir bertemu dengan wanita yang diduga sebagai pelaku transgender tersebut pada bulan lalu.

“Dia membelikan saya makan di sebuah warung, dekat tempat kerja saya, saat terakhir kali kami bertemu, bulan lalu,” ungkap Mia, seorang pekerja di Joe bar. Dirinya juga menyebut, Mayang adalah seorang “wanita” penghibur.

“Dia adalah seorang pekerja seks komersial (PSK), dia datang ke sini hanya untuk minum-minum dan mencari pelanggan,” ucap Mia. Mayang juga diketahui telah mengiklankan dirinya sebagai seorang escort atau pendamping di Brisbane.

Kasus pembunuhan mayang sendiri hingga saat ini masih dalam penyelidikan kepolsiian Brisbane. Sang pembunuh, yang merupakan kekasih Mayang, Marcus Volke (28) melarikan diri saat akan ditangkap, dan melakukan aksi bunuh diri.