Draf Resolusi PBB: Penjajahan Israel Harus Tamat 2016
A
A
A
NEW YORK - Sebuah rancangan resolusi PBB dari Palestina dan negara-negara Arab menginstruksikan bahwa penjajahan Israel terhadap Palestina harus berakhir November 2016.
Draf resolusi PBB itu menyatakan, tanah Palestina harus seluas seperti pada tahun 1967. “Penarikan (pasukan) Israel harus dimulai secepat mungkin dan akan selesai dalam jangka waktu tertentu, tidak melebihi November 2016,” bunyi dokumen draf resolusi itu.
“(Mendukung) kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina dan hak untuk menentukan nasib sendiri oleh rakyat Palestina,” lanjut bunyi dokumen itu, seperti dikutip Al Arabiya semalam.
Para pejabat Arab membahas rancangan resolusi itu pada Selasa lalu. Setelah itu, resolusi itu akan diajukan dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB.
Namun, kelompok negara-negara Arab khawatir, draf resolusi untuk menolong Palestina itu nantinya akan diveto negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB, seperti pada kasus-kasus sebelumnya.
Kelompok negara-negara Arab merancang dua resolusi. Yakni, soal diakhirinya penjajahan Israel dan kejahatan perang Israel di Gaza. Namun, kelompok itu menduga, usulan resolusi nantinya akan diveto Amerika Serikat, karena dianggap sebagai sentimen terhadap Israel.
Draf resolusi PBB itu menyatakan, tanah Palestina harus seluas seperti pada tahun 1967. “Penarikan (pasukan) Israel harus dimulai secepat mungkin dan akan selesai dalam jangka waktu tertentu, tidak melebihi November 2016,” bunyi dokumen draf resolusi itu.
“(Mendukung) kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina dan hak untuk menentukan nasib sendiri oleh rakyat Palestina,” lanjut bunyi dokumen itu, seperti dikutip Al Arabiya semalam.
Para pejabat Arab membahas rancangan resolusi itu pada Selasa lalu. Setelah itu, resolusi itu akan diajukan dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB.
Namun, kelompok negara-negara Arab khawatir, draf resolusi untuk menolong Palestina itu nantinya akan diveto negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB, seperti pada kasus-kasus sebelumnya.
Kelompok negara-negara Arab merancang dua resolusi. Yakni, soal diakhirinya penjajahan Israel dan kejahatan perang Israel di Gaza. Namun, kelompok itu menduga, usulan resolusi nantinya akan diveto Amerika Serikat, karena dianggap sebagai sentimen terhadap Israel.
(mas)