Masuk Amerika, Ebola Bisa Jadi Wabah Dunia
A
A
A
TEXAS - Para pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) memperingatkan, bahwa masuknya virus Ebola pertama kali di AS menjadi sinyal bahwa virus itu berpotensi menjadi wabah dunia.
Pasien Ebola pertama yang terdeteksi di AS, adalah pasien yang sebelumnya terbang dari Liberia ke Texas pada 20 September 2014. Pasien yang identitasnya tidak diungkap itu datang ke Texas untuk mengunjungi keluarganya. (Baca: Pertama Kali, Ebola Terdeteksi Masuk Amerika)
Dr Thomas Frieden, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Texas, mengatakan, keluarga pasien yang ada di Texas kemungkinan juga terjangkit karena sudah kontak dengan pasien tersebut.
"Memang mungkin seseorang yang melakukan kontak dengan pasien ini, Ebola bisa berkembang dalam beberapa minggu ke depan,” kata Frieden dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Rabu (1/10/2014). ”Saya tidak ragu. Kami akan menghentikan ini pada jalurnya, di Amerika Serikat,” imbuh dia. (Baca juga: Pasien Ebola Pertama di AS Terbang dari Liberia)
Frieden mengatakan rumah sakit di AS sudah dipersiapkan dengan baik untuk menangani pasien Ebola. Dia berupaya meyakinkan publik, bahwa virus itu tidak akan menjadi ancaman besar di AS seperti halnya yang sudah terjadi di Afrika Barat.
Pasien Ebola pertama yang terdeteksi di AS, adalah pasien yang sebelumnya terbang dari Liberia ke Texas pada 20 September 2014. Pasien yang identitasnya tidak diungkap itu datang ke Texas untuk mengunjungi keluarganya. (Baca: Pertama Kali, Ebola Terdeteksi Masuk Amerika)
Dr Thomas Frieden, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Texas, mengatakan, keluarga pasien yang ada di Texas kemungkinan juga terjangkit karena sudah kontak dengan pasien tersebut.
"Memang mungkin seseorang yang melakukan kontak dengan pasien ini, Ebola bisa berkembang dalam beberapa minggu ke depan,” kata Frieden dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Rabu (1/10/2014). ”Saya tidak ragu. Kami akan menghentikan ini pada jalurnya, di Amerika Serikat,” imbuh dia. (Baca juga: Pasien Ebola Pertama di AS Terbang dari Liberia)
Frieden mengatakan rumah sakit di AS sudah dipersiapkan dengan baik untuk menangani pasien Ebola. Dia berupaya meyakinkan publik, bahwa virus itu tidak akan menjadi ancaman besar di AS seperti halnya yang sudah terjadi di Afrika Barat.
(mas)