PLO: Pidato Netanyahu Mengada-ada
A
A
A
RAMALLAH - Organisasi Palestina Merdeka (PLO) mengecam keras pidato Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di hadapan Majelis Umum PBB. Netanyahu menyatakan, bukan Israel yang bersalah atas perang di Gaza, melainkan Hamas.
Melansir Al Arabiya, Selasa (30/9/2014), PLO menyebut Netanyahu mengada-ada dan telah memanipulasi fakta yang sebenarnya. Netanyahu menyatakan, Hamas adalah penyebab banyaknya korban sipil di Gaza, dan menyamakan kelompok itu dengan Hamas. (Baca:PM Israel Pamer Foto Hamas Bertameng Rakyat Sipil)
"Pidato Netanyahu di PBB adalah manipulasi fakta secara terang-terangan dan berusaha menyesatkan semua orang melalui kombinasi antara bahasa kebencian, fitnah dan dalil kebingungan," ucap anggota eksekutif PLO, Hanan Ashrawi. (Baca:Israel: Hamas Gunakan Anak-Anak Sebagai Tameng)
Netanyahu juga membantah tuduhan presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bahwa Israel melakukan perang genosida di Gaza. Dia berdalih, tuduhan itu tidak bisa dialamatkan kepada Israel. Sebab, sebelum perang, Israel telah memberikan peringatan dini kepada warga Palestina yang tinggal di lingkungan Gaza.
"Netanyahu jelas telah kehilangan kontak dengan realitas, khususnya dalam menolak untuk mengakui fakta mereka telah melakukan pendudukan atau tindakan tentara Israel dalam melakukan pembantaian dan kejahatan perang di Gaza," tambahnya.
Melansir Al Arabiya, Selasa (30/9/2014), PLO menyebut Netanyahu mengada-ada dan telah memanipulasi fakta yang sebenarnya. Netanyahu menyatakan, Hamas adalah penyebab banyaknya korban sipil di Gaza, dan menyamakan kelompok itu dengan Hamas. (Baca:PM Israel Pamer Foto Hamas Bertameng Rakyat Sipil)
"Pidato Netanyahu di PBB adalah manipulasi fakta secara terang-terangan dan berusaha menyesatkan semua orang melalui kombinasi antara bahasa kebencian, fitnah dan dalil kebingungan," ucap anggota eksekutif PLO, Hanan Ashrawi. (Baca:Israel: Hamas Gunakan Anak-Anak Sebagai Tameng)
Netanyahu juga membantah tuduhan presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bahwa Israel melakukan perang genosida di Gaza. Dia berdalih, tuduhan itu tidak bisa dialamatkan kepada Israel. Sebab, sebelum perang, Israel telah memberikan peringatan dini kepada warga Palestina yang tinggal di lingkungan Gaza.
"Netanyahu jelas telah kehilangan kontak dengan realitas, khususnya dalam menolak untuk mengakui fakta mereka telah melakukan pendudukan atau tindakan tentara Israel dalam melakukan pembantaian dan kejahatan perang di Gaza," tambahnya.
(esn)